SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Kontingen Tapak Suci Pondok Modern Al Madina Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pingit-Banjarnegara baru saja mengikuti kejuaraan pencak silat yang bernama "UDINUS Championship II". Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) pada Sabtu-Ahad, 2-3 Maret 2024 bertempat di Udinus Sport Center, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kejuaraan pencak silat ini diikuti oleh sejumlah peserta hampir mencapai 500 peserta dari berbagai perguruan pencak silat dan dari berbagai kontingen dari berbagai daerah dimulai dari usia dini/SD, pra remaja/SMP, dan remaja/SMA. Dalam kejuaraan ini ada dua ketegori lomba yang dipertandingkan, yaitu seni dan tanding.
Sebelumnya, di bulan Januari tahun 2023 kontingen Tapak Suci MBS Al Madina juga telah mengikuti UDINUS Championship I. Saat itu, hanya mengirimkan 9 atlet saja dengan perolehan 1 medali emas, 3 medali perak, dan 5 medali perunggu. Kini, TS MBS Al Madina kembali mengikuti kejuaraan UDINUS Championship II dengan tim yang berbeda dan lebih kuat dari tahun sebelumnya.
Kontingen Tapak Suci MBS Al Madina dalam kesempatan UDINUS Championship II ini mengirimkan 22 atlet dengan rincian 20 atlet tanding tingkat pra remaja/SMP dan 2 atlet tanding tingkat remaja/SMA. Dari 22 atlet yang dikirimkan untuk tingkat pra remaja berhasil meraih 11 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Sedangkan untuk tingkat remaja hanya mendapatkan 1 medali perunggu.
Dengan raihan 11 emas, 4 perak, dan 5 perunggu tersebut kontingen Tapak Suci MBS Al Madina berhasil meraih juara umum 1 dan salah satu atletnya dinobatkan menjadi pesilat terbaik tingkat pra remaja.
Salah satu pelatih, Daffa Akram Anas sebelumnya telah menyampaikan bahwa ia bermimpi kontingen Tapak Suci MBS Al Madina meraih juara umum di kejuaraan UDINUS tersebut. Serentak tim meng-amin-kan mimpi tersebut. Benar saja, ternyata mimpi tersebut merupakan petunjuk dari Allah Swt dan menjadi sesuatu yang menjadi kenyataan. Semuanya mudah bagi-Nya. Tidak ada yang mustahil, terjadilah maka akan terjadi.
"Alhamdulillah dengan izin Allah Swt kita bisa meraih hasil ini. mari kita bersyukur pada Allah Swt atas nikmat ini. Terima kasih anak-anak semua telah berjuang dengan sepenuh hati, baik ketika latihan maupun ketika bertanding. Tetap rendah hati dengan hasil yang telah diraih. Jangan merasa cukup dan puas. Harus selalu haus dan lapar akan ilmu dan pengalaman. Jadikan ini pengalaman dan pelajaran berharga, sehingga dapat menjadi motivasi untuk lebih baik lagi dan lebih berprestasi lagi ke depannya." Pesan Ahmad Farhan, selaku salah satu pelatih Tapak Suci MBS Al Madina.
Tak lupa, Slamet Hidayat selaku Pembina Pondok Modern Al Madina menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setingi-tingginya untuk pembina, pelatih, dan para atlet yang telah berproses dengan baik dan telah mengharumkan nama Pondok Modern Al Madina pada kejuaraan di Semarang kemarin.