LEBAK, Suara Muhammadiyah – Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muchammad Arifin hadir menebar silaturahmi dan menanam benih dakwah yang ramah serta mencerahkan di perkampungan mualaf Suku Baduy.
Dalam kunjungan yang sarat makna itu, Arifin didampingi oleh dua dai LDK PP Muhammadiyah yang telah lama berkhidmat di Kampung Mualaf Baduy, yakni Ustaz Kasja dan Ustaz Imron. Ketiganya berkeliling menyapa masyarakat dan menemui para tokoh adat serta sesepuh kampung dengan penuh hormat dan ketulusan.
“Dakwah harus hadir dengan senyum, membawa kedamaian, bukan dengan jarak dan perbedaan,” ujar Arifin dengan nada lembut namun penuh makna. Ia menegaskan bahwa dakwah di wilayah adat seperti Baduy memerlukan pendekatan yang arif—menghormati tradisi, membuka ruang dialog, dan menumbuhkan rasa saling percaya.
Dalam kesempatan itu, Muchamad Arifin juga bersilaturahim dengan para tokoh masyarakat yang dituakan di perkampungan Baduy. Dialog yang terjalin berjalan hangat dan penuh keakraban.
Para tokoh adat menyambut baik kehadiran Muhammadiyah yang datang bukan sekadar berdakwah, tetapi juga mendampingi dan menguatkan kehidupan sosial serta spiritual masyarakat setempat.
Engkos Yusron, tokoh Muhammadiyah sekaligus dai senior yang pernah berdakwah di wilayah ini pada era 1990-an, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas langkah Ketua LDK PP Muhammadiyah.
“Langkah silaturahim seperti ini sangat berarti. Inilah wajah dakwah yang sesungguhnya—menyapa dengan hati, bukan sekadar dengan kata,” ungkapnya penuh haru.
Kunjungan ini ditutup dengan ramah tamah sederhana di rumah Ustaz Kasja, dai LDK PP Muhammadiyah yang menjadi tuan rumah. Suasana hangat terasa begitu kuat—para tokoh adat, masyarakat, dan dai duduk melingkar, berbagi kisah, senyum, dan harapan.
Silaturahmi ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan perwujudan nyata dari semangat dakwah Muhammadiyah: dakwah yang hadir mencerahkan dan menggembirakan. Dari Baduy, pesan itu bergema—bahwa dakwah sejati tumbuh dari kasih, kesabaran, dan cinta kepada sesama.


