PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah Fakultas Studi Islam (FSI) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menyelenggarakan Silaturrahim dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di gedung Rektorat Kampus Umri, Jalan Tuanku Tambusai, pada Kamis (23/1/2025) pagi.
Kegiatan yang dibalut dalam Studi Banding ini dibuka secara resmi oleh Rektor Umri dan dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Dr Eko Hariyanto SE MSi Ak CA CPA dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Turut hadir pula Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Studi Islam (FSI), Tim Akreditasi FSI Umri, serta Kaprodi Perbankan Syariah dari kedua Universitas.
Dalam sambutannya, Rektor Umri menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, khususnya di sektor ekonomi dan perbankan syariah. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi forum berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di bidang perbankan syariah,” ujarnya.
Kegiatan studi banding ini bertujuan untuk saling bertukar informasi terkait kurikulum, metode pembelajaran, serta pengembangan keilmuan di bidang perbankan syariah. Selain itu, diskusi mengenai pengelolaan program studi dan strategi peningkatan akreditasi turut menjadi agenda utama.
Dr Eko Hariyanto, dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi inisiatif Prodi Perbankan Syariah Umri. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah sangat penting untuk mendukung kemajuan pendidikan berbasis syariah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Rektor Umri Dr Saidul Amin MA mengapresiasi kedatangan tim dari UMP. “Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Dr Eko Hariyanto beserta tim dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk saling belajar dan berbagi ilmu dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di bidang perbankan syariah,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Prodi Perbankan Syariah dan Fakultas Studi Islam (FSI) harus memiliki visi besar untuk menjadi pusat keunggulan di tingkat internasional.
“Kita jangan hanya berpikir menjadi lokal quality, tetapi harus melahirkan alumni yang global quality. Untuk itu, mahasiswa harus menguasai bahasa asing, dan Fakultas Studi Islam harus menjadi mercusuar di Umri dengan menciptakan suasana akademik yang berstandar internasional,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kedua Universitas dapat saling mendukung dalam menciptakan lulusan yang kompeten, berintegritas, dan mampu bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor perbankan syariah.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan FSI Umri Dr Santoso SS MSi menyampaikan bahwa Prodi. Studi Perbankan Syariah merupakan salah satu program unggulan di Fakultas Studi Islam. Ia menegaskan bahwa target reakreditasi Prodi Perbankan Syariah adalah meraih Predikat Unggul.
“Prodi Perbankan Syariah adalah bagian penting dari FSI. Untuk reakreditasi kali ini, semangat kami adalah mencapai predikat unggul. Oleh karena itu, kami juga memastikan untuk melibatkan reviewer yang unggul demi mencapai hasil yang optimal,” ujarnya.
Dr Santoso juga mengapresiasi kehadiran dan bimbingan dari Dr Eko Hariyanto. “Kami berharap bimbingan dari Dr Eko Hariyanto dapat membantu kami mengoptimalkan seluruh persiapan dalam reakreditasi ini, terutama untuk meningkatkan kualitas Prodi Perbankan Syariah Umri,” tambahnya.
Dekan FSI ini juga menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai persiapan intensif, termasuk mengadakan karantina untuk memfokuskan tim dalam proses reakreditasi. “Kami akan melakukan karantina sehingga seluruh tim dapat berkonsentrasi penuh pada akreditasi ini. Kesempatan seperti ini akan kami jadikan pijakan untuk bekerja lebih baik, sehingga semua hal yang perlu diperbaiki dapat kami benahi dengan maksimal,” tegasnya. (Walida)
