PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - In House Training (IHT) Penyusunan perangkat pembelajaran dan penyusunan program kerja SDM Pahandut kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tahun pelajaran 2024/2025 dilaksanakan di ruang aula SDM mulai pada tanggal 24 – 27 Juni 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 62 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, para dewan guru, serta komite sekolah. (30/6/2024)
Menurut Kepala SDM Pahandut, Sandra Ariyani K., S.Pd., IHT ini bertujuan untuk memunculkan inovasi baru dari pengalaman bapak dan ibu guru dalam berdiferensiasi kurikulum merdeka.
“Manusia itu diberikan akal dan nafsu. Salah satu makhluk yang diberi nafsu namun tidak diberi akal adalah hewan. Menjadi guru tidak boleh mengikuti nafsunya untuk memperlihatkan kemarahan kepada siswa, serta pantang mengajar sebelum belajar itu yang harus kita tanamkan terutama dalam pembelajaran,” ujarnya.
Senada dengan itu, Drs. A. Wahyu Cahyono, M.Pd., selaku ketua PCM, menyatakan bahwa SDM Pahandut memiliki guru-guru yang semangatnya luar biasa dalam belajar bersama siswa. Fungsi guru sebagai leader, sahabat, fasilitator, dan inisiator selalu menjadi dasar utama dalam menentukan sikap untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dan menyenangkan.
“Menjadi guru adalah seniman. Seni mengajar sangat diperlukan untuk memunculkan ketertarikan siswa terhadap motivasi belajarnya. Adaptasi kurikulum, guru, dan siswa yang tepat dalam meracik komposisi strategi pembelajaran dapat menjadi salah satu kunci sukses visi misi sekolah serta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jangka panjang. SDM Pahandut merupakan sekolah yang unggul, inovatif, semangat guru-guru dalam belajar sangat saya apresiasi,” ujarnya sekaligus membuka acara tersebut. (MF)