YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kegiatan pelatihan yang bertajuk “Membangun Himpunan Mahasiswa Berkarakter, Unggul, Berintegritas, dan Berjiwa Pemimpin” berhasil digelar dengan sukses di Gedung F4.002 oleh HIMES (Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah) UMY. Acara yang diikuti oleh lebih dari 40 peserta ini dilaksanakan pada akhir Bulan Oktober 2023 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, momen yang pas dengan kegiatan yang dilakukan.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk melatih anggota HIMES UMY agar memiliki jiwa leadership, mempunyai karakter yang unggul, dan dapat bekerja dalam tim”, ujar Maulana Arif Fadillah, Ketua Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah UMY. Maulana menambahkan bahwa tujuan digelarnya kegiatan Training Organization ini adalah untuk membangun ikatan antar anggota himpunan agar terjalin hubungan yang harmonis antar anggota.
Dalam sesi pembukaan, Kepala Program Studi Ekonomi Syariah, Homaidi Hamid turut hadir untuk memberikan sambutan dan menyemangati para anggota HIMES. Homaidi menuturkan harapannya mengenai kontribusi positif dari seluruh anggota HIMES dalam bentuk prestasi, publikasi jurnal, dan ikut serta dalam perlombaan yang bergengsi untuk menunjukkan taring Ekonomi Syariah UMY. “Program Studi senantiasa mendukung kegiatan kemahasiswaan”, tutur beliau sebagai dorongan kepada seluruh anggota HIMES.
Kegiatan ini menghadirkan Gubernur BEM Fakultas Agama Islam tahun lalu, Shazwan Maulana Wahyudin sebagai pemateri. Demisioner yang sarat akan pengalaman tersebut memberikan materi tentang aspek kepemimpinan, student gorvernment, pengambilan keputusan, manajemen konflik, dan pembangunan team work yang efektif. Sesi tanya jawab berlangsung seru dengan pertanyaan-pertanyaan para peserta.
Puncak acara adalah pemaparan rencana program kerja dari tiap divisi HIMES. Semua program kerja divisi adalah program berkelanjutan yang memiliki target output bagi kemajuan program studi Ekonomi Syariah. Rencana program yang paling bergengsi adalah Sharia Economic Week XII yang merupakan perlombaan tentang ekonomi syariah tingkat nasional.
“Tidak ada visi dan misi divisi, yang ada hanyalah visi dan misi ketua”, imbau Maulana selaku Ketua HIMES. Maulana menegaskan hal tersebut agar setiap divisi tidak berseberangan tujuannya dalam menjalankan program kerja. Ketika ditanya tentang rencana selanjutnya, Maulana mengungkapkan, “Kita langsung lakukan eksekusi dari apa yang telah kita rencanakan hari ini. Do the best”.
Training Organization ditutup oleh Pembina HIMES, Muhammad Zakiy dengan memberikan imbauan untuk terus kreatif, fokus ke depan, dan saling tolong menolong dalam mencapai tujuan organisasi. Kegiatan pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menunjukkan eksistensi ekonomi syariah di masyarakat.