YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Rangkaian semarak Milad ke-109 Suara Muhammadiyah dimeriahkan dengan turnamen Futsal antar SD Muhammadiyah di Yogyakarta. Turnamen ini dilaksanakan pada Sabtu (27/7) di Futsal Jogokariyan Yogyakarta.
Tampak Anggota DPD RI DIY Drs H Muhammad Afnan Hadikusumo dan Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah Deni Asy'ari, MA., Dt Marajo hadir secara langsung membuka turnamen tersebut.
Dalam sambutannya, Deni menyampaikan terima kasih kepada sekolah Muhammadiyah yang telah berpartisipasi mengikuti turnamen futsal kali ini. Dia juga bangga melihat semangat dan kekompakan begitu rupa dari seluruh peserta.
"Alhamdulillah pagi ini kita hadir untuk pembukaan turnamen futsal antar SD Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta. Kita bersyukur semuanya bisa hadir dan mudah-mudahan dapat berjalan sukses, lancar sampai akhir nanti," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Deni mengatakan Suara Muhammadiyah pada bulan Agustus, tepatnya Selasa (13/8) mendatang, memasuki usia 109 tahun. Ia menyebut tidak ada lagi ditemukan media lahir sezamannya yang masih bertahan meski lipatan zaman terus bergulir, kecuali Suara Muhammadiyah.
"Satu-satunya majalah atau media di Republik ini maupun di dunia yang masih bertahan melampaui usia lebih dari satu abad. Di abad kedua ini, Suara Muhammadiyah akan kita perkenalkan secara masif kepada generasi-generasi muda," katanya.
Untuk itu milad tahun ini, Suara Muhammadiyah mendesainnya dengan menggandeng generasi muda (Gen-Z). Tujuannya memperkenalkan kepada generasi penerus bangsa bahwa di Republik ini ada media tua, media resmi milik Persyarikatan Muhammadiyah yang tidak pernah berhenti berkreativitas dan berinovasi, kendati zaman terus bertransformasi.
"Rangkaian milad 109 tahun Suara Muhammadiyah kita mengambil segmen kegiatan banyak anak-anak muda agar mereka tahu ada majalah tertua yang masih eksis di negeri ini bernama Suara Muhammadiyah dan milik Persyarikatan Muhammadiyah. Dan sekolah-sekolah Muhammadiyah wajib tahu dan membacanya," tuturnya.
Deni menjelaskan turnamen futsal ini selain mempertautkan silaturahmi antar sekolah Muhammadiyah di Kota Yogyakarta, pada saat bersamaan ingin membentuk budi pekerti sekaligus sportivitas di dalam jiwa kader muda Muhammadiyah. Baginya, ini sangat penting untuk membangun generasi yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tapi punya integritas dan semangat kerja sama yang tinggi.
"Yang terpenting dari acara ini adalah bagaimana membentuk karakter, mentalitas, dan sportivitas. Sportivitas bukan saja dalam aspek berolahraga, tapi sportivitas adalah nilai-nilai untuk siap hidup pahit, nilai untuk siap hidup manis, nilai untuk siap menang, dan nilai untuk siap kalah. Adik-adik akan menghadapi tantangan itu ke depan. Dan sportivitas melalui turnamen futsal ini akan menjadi bagian yang tertanam di dalam diri kita semua," tandasnya.
Acara ini didukung oleh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebagai mitra tim medis selama pertandingan berlangsung. (Cris)