UAD Tempati Peringkat 1 PTS di PIMNAS 37

Publish

24 October 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
136
Istimewa

Istimewa

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Meskipun melaju ke tahap final hanya dengan dua tim yang tersisa, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dapat membuktikan 100 persen capaiannya pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 yang digelar di Universitas Airlangga (UNAIR). Kedua tim tersebut sama-sama membawa pulang penghargaan dalam bentuk medali emas atau Juara 1 Presentasi Kelas kategori PKM-PM dan Juara Favorit Presentasi Kelas untuk kategori PKM-RE. Capaian ini menempatkan UAD dalam rangking pertama di jajaran Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) dan rangking ke-11 di jajaran Perguruan Tinggi se-Indonesia.


Dalam jumpa pers yang digelar di Kampus 4 Terpadu Senin (22/10), Rektor UAD Prof Muchlas mengatakan bahwa untuk mendapatkan prestasi terbaik prosesnya yang dilalui pasti tidak singkat dan sederhana. 

“Mereka telah melewati pembinaan yang matang dan terencana. Capaian 100 persen yang diraih oleh UAD terbukti mengalahkan pertimbangan jumlah tim yang lolos, namun kualitas dan prestasi yang hakiki,” tegasnya. 


Gatot Sugiharto selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni turut menjelaskan bahwa pada tahapan awal, UAD telah mengajukan sejumlah 140 proposal untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 dengan 44 judul proposal yang lolos mendapatkan pendanaan. 

“Dapat dikatakan UAD merupakan PTS dengan capaian pendanaan tertinggi,” ungkapnya. 

Tim NALARIA bersama 4 anggotanya berhasil membawa pulang emas berkat presentasi program yang berjudul NALARIA (Navigasi Belajar Siaga Bencana): Edutainment Bencana Alam untuk Anak Sekolah Dasar. Program tersebut memiliki output media pembelajaran dalam bentuk permainan edukatif yaitu board game yang bertujuan agar pembelajaran kebencanaan dapat dilakukan dengan lebih menarik dan mengasyikkan bagi anak-anak.


Sedangkan Tim ‘Bandotan’ berhasil membawa pulang Juara Favorit Presentasi Kelas untuk kategori PKM-RE melalui presentasi penelitian berjudul Cegah Cemaran Pestisida Paraquat: Potensi Ekstrak Bandotan (Ageratum conyzoides L.) untuk Menjaga Kesehatan Darah dan Sistem Ekskresi secara In Vivo. 

Muchlas kembali menyampaikan apresiasinya dengan mendukung adanya rekognisi prestasi dalam bentuk konversi dalam bentuk nilai matakuliah ataupun tugas akhir. Selain itu, dirinya mendorong agar produk-produk luaran yang ada agar dipatenkan dan diproses untuk pendanaan dan pemasaran. “Harapannya produk-produk ini dapat dipatenkan dan melalui proses tertentu agar bisa mendapatkan investor untuk kemudian dapat dipasarkan dan memberikan manfaat kepada masyarakat.” (Th)

 

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tahun ini, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi) mentasyarufkan ....

Suara Muhammadiyah

14 June 2024

Berita

Lazismu dan Madani Berkelanjutan Ajak Masyarakat Berpartisipasi JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam....

Suara Muhammadiyah

7 August 2024

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menyemarakkan Milad Muhammaidyah ke-112, Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

21 November 2024

Berita

JAMBI, Suara Muhammadiyah - Dosen program studi PAI Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Ustaz Supa....

Suara Muhammadiyah

18 June 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menunjukkan komitmennya dalam me....

Suara Muhammadiyah

20 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah