UMMI Langsungkan Edukasi Pembuatan Sampo Herbal untuk Wanita Berhijab

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
189
UMMI

UMMI

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah – Permasalahan rambut seperti ketombe, kerontokan, dan kulit kepala lembap sering menjadi keluhan utama wanita berhijab. Kondisi ini bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga menurunkan rasa percaya diri. Menjawab persoalan tersebut, tim dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Edukasi Perawatan Rambut dan Pembuatan Sampo Anti Ketombe untuk Wanita Berhijab”.

Kegiatan ini berlangsung pada Juli–Agustus 2025 dengan menggandeng mitra utama Komunitas Aisyiyah UMMI serta perwakilan dari utusan Pengurus Daerah Aisyiyah Kota dan kabupaten Sukabumi, Nasiyatul Aisyiyah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 14 peserta mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari sosialisasi, edukasi, hingga praktik langsung pembuatan sampo berbahan alami ekstrak seledri dan jahe.

Dr. Ria Andriani, M.Kep., Sp. Kep. aN selaku narasumber edukasi yang merupakan Dosen di Program studi Keperawatan UMMI dan juga sebagai Ketua majelis Kesehatan PDA Kabupaten Sukabumi , menjelaskan pentingnya pemahaman mengenai kesehatan rambut berhijab dan pemilihan produk yang tepat. Hasilnya, terdapat peningkatan signifikan pengetahuan peserta. Jika rata-rata pemahaman sebelum pelatihan berada di angka 50%, maka setelah edukasi melonjak menjadi 85 %. “Edukasi ini terbukti efektif meningkatkan literasi kesehatan rambut para peserta,” ungkapnya.

Selain teori, para peserta juga dilatih membuat sampo herbal anti ketombe oleh Dr. Reni Mulyani, M.Si. yang merupakan Dosen di Program Studi Kimia UMMI dan juga anggota  LLHPB PWA Jawa Barat. Hasil dari pelatihan, seluruh peserta berhasil memproduksi sampo secara mandiri. Uji mutu sederhana menunjukkan produk memiliki pH stabil, busa yang baik, serta aroma alami dari seledri dan jahe yang disukai peserta. Sebanyak 95% peserta menyatakan puas menggunakan produk hasil racikan sendiri, bahkan sebagian tertarik mengembangkannya sebagai peluang usaha rumahan.

Komunitas Aisyiyah UMMI berperan penting sebagai mitra program, tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga fasilitator dalam menyebarluaskan ilmu dan keterampilan kepada masyarakat luas. kegiatan ini memberi manfaat ganda: meningkatkan kesehatan rambut sekaligus membuka peluang wirausaha berbasis bahan lokal. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SIDRAP, Suara Muhammadiyah – Udara pagi di pelataran Masjid Agung Kabupaten Sidenreng Rappang ....

Suara Muhammadiyah

14 September 2025

Berita

KEBUMEN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sempor menggelar Rakercab di Gedung ....

Suara Muhammadiyah

13 May 2024

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah tidak hanya berperan dalam menyiapkan kader umat,....

Suara Muhammadiyah

17 February 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli....

Suara Muhammadiyah

21 July 2025

Berita

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Buku karya Ketua Majelis Pimpinan Majelis Pendidikan Tinggi Pe....

Suara Muhammadiyah

5 October 2024