BANDAACEH, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memperingati hari milad Nasyiatul 'Aisyiyah ke-93/96, Pimpinan Wilayah Nasyiatul 'Aisyiyah mengadakan bakti sosial dan penyuluhan kesehatan bagi remaja Nasyiatul 'Aisyiyah (Pashmina) di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah, yang berada di Jalan Penyantun, Merduati, Banda Aceh, Ahad (9/6/2024).
Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota NA Wilayah Aceh yang melibatkan seluruh anak-anak di LKSA. Dimulai dengan bakti sosial, kemudian penyuluhan hingga makan siang bersama anak-anak LKSA Muhammadiyah.
Para peserta penyuluhan yang merupakan anak-anak LKSA terlihat sangat antusias dan turut berpatisipasi dalam diskusi yang difasilitasi oleh dr. Natha Bella yang juga merupakan pengurus di Departemen Kesehatan, Ligkungan dan Advokasi Sosial PWNA Aceh. Sementara itu, Pimpinan LKSA, Din Patra, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh PWNA dan memberikan izin berkegiatan.
"Dalam milad yang ke-93/96 ini, kami ingin senantiasa mengamalkan spirit dakwah Kiyai Dahlan yang selalu mengulang-ulang tafsir surah Al-Ma'un, yakni menyantuni yatim dan fakir miskin. Saya berharap kegiatan ini, walau terlihat sederhana, tetapi dampaknya cukup besar untuk penguatan semangat dakwah, khususnya di internal kepengurusan, dan output-nya itu tentu saja kebermanfaatan bagi LKSA Muhammadiyah, baik untuk anak-anaknya dan untuk lembaga itu sendiri. Semoga ke depan akan ada banyak program yang bisa kami kolaborasikan bersama lagi," kata ketua PWNA, Rika Widia Sari, S.Pd.
Menurut Rika, kegiatan penyuluhan kesehatan atau Pashmina ini termasuk agenda rutin yang dilakukan NA selama periode kepengurusannya berjalan. Pashmina beberapa kali diadakan di sekolah-sekolah Muhammadiyah setingkat SMP dan SMA di seputaran Banda Aceh hingga Aceh Besar.
Wakil Ketua Bidang Kesehatan, Lingkungan dan Advokasi Sosial PWNA Aceh, Melly Masni menyampaikan bahwa sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang mengayomi perempuan dan anak, Nasyiatul 'Aisyiyah terus berkomitmen memajukan kesejahteraan perempuan dan anak dan tanggap terhadap isu-isu sosial yang ada di sekitar.
"Dalam perhitungan kalender Hijriah, saat ini usia NA 96 tahun, sedangkan perhitungan Masehi 93 tahun. Maka disebut milad 93/96. Menjelang usia satu abad ini, insyaallah komitmen untuk terus memajukan perempuan Indonesia serta mengayomi perempuan dan anak akan terus kami jalankan. Kegiatan ini sesuai dengan tema milad kami yakni, Gotong Royong Mewujudkan Kemanusiaan Semesta," pungkas Syarifah Mutia. (Riz)