SURAKARTA, Suara Muhammadiyah — Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah PKU (UMPKU) Surakarta digelar di Auditorium UMPKU Muhammadiyah Solo, Senin (1/9/2025).
Pembukaan PKKMB dihadiri Rektor dan para Wakil Rektor beserta Pejabat Struktural mulai Dekan hingga Kaprodi serta Kepala Biro dan Kepala Bagian di UMPKU Surakarta. PKKMB di buka oleh Weni Hastuti, M Kes, PhD Rektor UMPKU Surakarta dengan diawali serah terima Mahasiswa baru 2025 dari DR Suyanto Wakil Rektor III kepada Weni Hastuti, M Kes, PhD, selaku Rektor UMPKU Surakarta.
Acara PKKMB ITS PKU Muhammadiyah Solo dimeriahkan dengan pertunjukan seni tari Reog Ponorogo persembahan dari Mahasiswa UMPKU Surakarta. Tarian ini sebagai simbol keberagaman budaya baru bagi 28 Provinsi dan Timor Leste. PKKMB UMPKU 2025 diikuti 15 mahasiswa Baru dari Timor Leste secara online.
Dalam kesempatan itu, Rektor UMPKU Surakarta, Weni Hastuti, berpesan kepada para mahasiswa baru dengan harapan dapat menjadi pegangan mereka selama dan setelah berkuliah di ITS PKU Muhammadiyah Solo.
“Sebelumnya, saya mengucapkan selamat kepada adik-adik mahasiswa baru karena mendapat kesempatan belajar di kampus UMPKU Muhammadiyah Solo notabene terpilih sebagai Perguruan Tinggi Kesehatan terbaik dari SBBI award sela lima tahun berturut-turut. Selamat juga telah mendapat kesempatan belajar di kampus dengan 3.000 mahasiswa, terbaik se-Jawa Tengah,” kata Rektor UMPKU Surakarta dalam sambutannya pada pembukaan PKKMB.
Dalam sambutan Weni berpesan kepada mahasiswa baru UMPKU Muhammadiyah Solo, “Harus bersyukur, karena banyak anak-anak sebaya mereka yang ingin berkuliah tapi belum beruntung mendapat kesempatan berkuliah. Rasa syukur itu perlu pula diikuti dengan usaha serius dalam menjalani proses belajar selama di UMPKU Surakarta,"ujarnya.
“Mahasiswa baru memperluas pergaulan yang positif yang nantinya mahasiswa baru harus aktif berorganisasi dan jangan jadi katak dalam tempurung,"tambahnya. Weni berharap mahasiswa baru mampu beradaptasi dengan situasi dan keadaan selama berkuliah yang sangat berbeda dibanding semasa SMA. Masa perkuliahan menuntut kemandirian mahasiswa.
“Mulai hari ini kalian harus berubah, dan ingat lima pesan itu, ingat bahwa kalian nanti setelah lulus pasti bisa bersaing dengan yang lain karena tidak ada perbedaan antara PTN maupuan PTS, yang membedakan hanya akreditasi,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor III ITS PKU Muhammadiyah Solo, Suyanto, menyampaikan ada beberapa materi yang didapat mahasiswa baru selama PKKMB, yang akan sangat berguna sebagai bekal kuliah di UMPKU Surakarta. “Setelah pembukaan ini, mahasiswa baru akan mendapat materi-materi sesuai kurikulum secara nasional karena regulatif kementerian telah menyiapkan itu,”ungkapnya.
Materi yang disampaikan diantaranya tantangan perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0, pengenalan lingkungan kampus beserta sarana dan prasarananya. Selain itu, ada materi pengenalan sistem akademik, pendidikan karakter, pendidikan bela negara, serta kesehatan mental. “Pemateri sebagian dari para dosen ITS PKU Muhammadiyah Solo, sebagian lagi dari para profesional yang fasih dalam materi itu,” jelasnya.
Pada akhir masa PKKMB, para mahasiswa baru akan diajak bakti sosial di lingkungan sekitar kampus. Harapannya para mahasiswa baru mampu bersosialisasi dengan warga sekitar kampus dan banyak belajar dari mereka.
“PKKMB tahun ini diikuti 336 mahasiswa baru mereka berasal dari 28 Provinsi dan Luar Negeri Timor Leste,” kata Suyanto. Sebanyak 336 mahasiswa baru itu terdiri Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Sosial, Ekonomi dan Humaniora.
Sementara itu, Kepala Biro PMB UMPKU Surakarta, Teguh Wahyudi, menyampaikan selain 336 mahasiswa baru reguler, masih ada sebanyak 314 mahasiswa baru alih jenjang yang akan mengikuti upgrading kedepannya.
“sementara saat ini UMPKU Surakarta kurang lebihnya mencapai 650 mahasiswa baru baik reguler maupun alih jenjang, Dan kami masih membuka Pendaftaran Mahasiswa baru sampai akhir September 2025 melalui online di pmb.umpku.ac.id,” tuturnya.