PURWOREJO, Suara Muhammadiyah -Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPwr) resmi menjalin kerja sama internasional dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin (29/9) di ruang rapat utama Rektorat UMPwr.
MoU ini menjadi tonggak penting bagi kedua Universitas dalam memperluas kolaborasi akademik, penelitian, sekaligus mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Malaysia.
Penandatanganan MoU berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran pimpinan UMPwr, perwakilan UTM, dekan, perwakilan dosen dan mahasiswa dari kedua belah pihak. Agenda ini sekaligus membuka peluang pertukaran gagasan dan pengalaman lintas negara, yang diharapkan memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan tinggi di kedua Universitas.
Selain penyerahan dokumen Nota Kesepahaman (MoU) dari UTM kepada UMPwr, acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian Implementation Arrangement (IA) antara dekan fakultas UMPwr dan delegasi UTM. Hal ini menegaskan bahwa kerja sama yang terjalin tidak hanya sebatas kesepakatan formal, melainkan juga langsung diimplementasikan pada tingkat fakultas untuk kegiatan nyata.
Rektor UMPwr, Dr Teguh Wibowo, MPd, menyampaikan rasa gembira atas terwujudnya kerja sama ini. “Kami sangat gembira menyambut rekan-rekan akademisi dan mahasiswa dari UTM. Kolaborasi ini tidak hanya akan memperkaya wawasan akademik, tetapi juga menjadi jembatan budaya yang kuat antara Indonesia dan Malaysia,” ujarnya.
Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan AIK, Dr Tusino, MPd,BI, menambahkan bahwa kolaborasi ini melibatkan serangkaian kegiatan akademik maupun non-akademik. “Mahasiswa dan dosen UTM akan mengikuti kuliah tamu, diskusi, dan kegiatan ilmiah bersama mahasiswa UMPWR. Selain itu, mereka juga akan mengenal dan merasakan langsung kekayaan budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa,” jelasnya.
Dari pihak UTM, Dr Ahmad Nabil Bin Md Nasir selaku Ketua Jabatan ATVET, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan UMPwr. “Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Purworejo yang telah menyambut kami dengan hangat. Kehadiran kami di sini adalah untuk memperkuat kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata, baik bagi universitas maupun bagi hubungan antara Indonesia dan Malaysia,” ungkapnya.
Kepala Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI) UMPwr, Dr Jeki Wibawanti, menjelaskan bahwa perpanjangan MoU ini melalui proses panjang dengan enam tahapan sesuai prosedur ketat dari UTM. “Kepengurusan perpanjangan MoU antara UMPer dan UTM berproses dalam waktu yang tidak singkat karena UTM cukup strict proseduralnya,” jelasnya.
Menutup rangkaian acara, Rektor UMPwr menegaskan visi ke depan Universitas. “Kami berharap UMPWR dapat menjadi pusat kolaborasi internasional yang tidak hanya menghasilkan lulusan berdaya saing global, tetapi juga mampu berkontribusi dalam membangun peradaban yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kebersamaan antarbangsa,” pungkasnya. (ekh/nurvi)