UNIMUTU, Pusat Keunggulan Baru di Papua Barat

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
200
UNIMUTU

UNIMUTU

TELUK BINTUNI, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah Papua Barat mencatatkan sejarah baru. Pasalnya Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (UNIMUTU) resmi diluncurkan bersamaan dengan peletakan batu pertama pembangunan kampus pada Selasa, (10/6). Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi RI Fauzan, hadir langsung untuk meresmikan universitas yang digadang-gadang menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan di wilayah timur Indonesia itu. 

Peluncuran ini menjadi momentum penting, tidak hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi masyarakat Teluk Bintuni yang telah lama memimpikan kehadiran institusi pendidikan tinggi di tanah mereka. 

Dalam sambutannya, Fauzan mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni yang dinilai serius membangun sektor pendidikan, termasuk melalui peluncuran beasiswa komprehensif dan pengembangan infrastruktur kampus. 

“Hadirnya UNIMUTU bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi merupakan tonggak penting pembangunan SDM di Papua,” ujar Fauzan. 

Ia menegaskan, perguruan tinggi tidak boleh hanya menjadi lembaga formal, melainkan harus memberi dampak langsung kepada masyarakat. Mahasiswa penerima beasiswa dari pemerintah daerah pun didorong untuk menjalankan peran sosial, seperti mendampingi pelajar sekolah atau membantu digitalisasi layanan desa. 

“Kita ingin kampus berdampak, bukan hanya tempat kuliah, tapi pengabdian pusat,” tegasnya. 

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut berharap UNIMUTU dapat menghadirkan sistem pendidikan yang efisien dan relevan. Ia ingin memastikan setiap mahasiswa dapat lulus tepat waktu dalam waktu 3,5–4 tahun dan terserap di dunia kerja atau membuka usaha sesuai potensinya.

Beberapa program studi berbasis kebutuhan daerah pun disarankan olehnya, seperti profesional agribisnis atau teknologi pengalengan hasil perikanan. 

“Indonesia tidak membutuhkan lagi sarjana generik. Kita perlu sarjana yang spesifik, siap pakai, dan sesuai dengan kebutuhan daerah,” ujarnya. 

Fauzan menyebut UNIMUTU berpotensi menjadi pusat keunggulan baru di kawasan timur Indonesia. Ia mengajak kampus ini belajar dari universitas Muhammadiyah yang telah sukses, seperti di Malang dan Sorong.

“Kelola kampus ini dengan visi besar. Jangan biasa-biasa saja. Indonesia butuh SDM luar biasa dari Teluk Bintuni,” ujarnya. 

Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, dalam berbagai tekanannya bahwa kehadiran UNIMUTU bukan sekedar pembangunan fisik, tetapi investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia. 

“Ini adalah bukti nyata bahwa kami menaruh perhatian serius pada pendidikan. Pemerintah siap memfasilitasi dari pembebasan lahan hingga pembiayaan pendidikan,” ujarnya. 

Sebagai wujud nyatanya, Pemkab Teluk Bintuni juga meluncurkan program beasiswa Teluk di Indonesia, yang tidak hanya menanggung biaya kuliah, tetapi juga mencakup biaya hidup dan akomodasi bagi mahasiswa asli Papua. 

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Dr. Muh. Samsudin, serta jajaran Forkopimda, pimpinan TNI-Polri, tokoh masyarakat, perwakilan mitra BRI, dan ratusan pelajar. (Wn/diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KUPANG, Suara Muhammadiyah - Dalam kondisi global yang diselimuti ketidakpastian, Prabowo Subianto m....

Suara Muhammadiyah

4 December 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menggelar Ma....

Suara Muhammadiyah

27 September 2023

Berita

Menjaring Inovator Sosial, MPKS PP Muhammadiyah Gelar Muhammadiyah Social Fund 2024 JAKARTA, Suara ....

Suara Muhammadiyah

24 November 2024

Berita

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pendoworejo menggelar Ka....

Suara Muhammadiyah

20 January 2025

Berita

PESISIR SELATAN, Suara Muhammadiyah – Tim relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDM....

Suara Muhammadiyah

20 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah