Unismuh Tuan Rumah Pelatihan Kader Tarjih Nasional Muhammadiyah

Publish

28 May 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
176
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menjadi tuan rumah Pelatihan Kader Tarjih Tingkat Nasional (PKTN) Batch I yang berlangsung sejak Rabu 28 Mei hingga Ahad, 1 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta dari 21 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) di kawasan timur Indonesia.

Pelatihan yang digelar di Hotel Aryaduta Makassar ini merupakan hasil kerja sama antara Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, PWM Sulawesi Selatan, serta Unismuh Makassar sebagai panitia lokal. Agenda ini menjadi bagian dari upaya memperkuat regenerasi ulama dan intelektual tarjih Muhammadiyah.

PKTN dirancang untuk memberikan penguatan kompetensi keilmuan berbasis manhaj tarjih kepada kader muda Muhammadiyah. Materi yang disampaikan meliputi ilmu falak, pedoman hisab Muhammadiyah, metodologi istinbat hukum, serta pendekatan ijtihad dalam menjawab persoalan kontemporer umat.

Rektor Unismuh Makassar, Dr Abd Rakhim Nanda, dalam sambutan pembukaan, menekankan pentingnya penguasaan ilmu falak dan pemahaman terhadap konsep Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

“Mahasiswa Muhammadiyah perlu memahami KHGT, termasuk perbedaan matlak global dan wilayatul hukmi, karena ini menjadi pertanyaan mendasar dalam diskursus keislaman, baik di internal maupun eksternal Muhammadiyah,” kata Rakhim.

Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asse, menekankan urgensi kaderisasi falakiyah Muhammadiyah. Ia mengingatkan pentingnya kesatuan umat dalam menentukan waktu-waktu ibadah, serta perlunya kader tarjih yang mampu menjawab pertanyaan masyarakat secara ilmiah dan argumentatif.

Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Dr Muhamad Rofiq Muzakkir, menyampaikan bahwa pelatihan ini juga menjadi bagian dari agenda nasional sosialisasi KHGT menjelang peluncurannya pada akhir tahun 1446 Hijriah.

“KHGT akan diluncurkan dalam forum internasional yang melibatkan duta besar negara-negara OKI serta lembaga Islam dari Amerika dan Eropa. Ini adalah kalender umat Islam, bukan semata milik Muhammadiyah,” ujarnya.

Selain KHGT, Majelis Tarjih juga tengah merampungkan proyek Tafsir At-Tanwir yang saat ini telah menjangkau 25 juz. Sisanya ditargetkan selesai dalam konferensi mufassir berikutnya.

Pembukaan kegiatan ini diakhiri dengan Amanah Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Dr Hamim Ilyas, yang mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah tokoh dan pakar tarjih nasional. Peserta diwajibkan mengikuti 13 sesi pelatihan dan menulis artikel bertema tarjih sebagai bagian dari evaluasi akhir.

Setiap peserta yang berusia maksimal 40 tahun ditargetkan menjadi kader unggulan di wilayah masing-masing. “Kegiatan ini diarahkan agar para kader muda mampu membumikan pemikiran Islam berkemajuan, serta menjaga kesinambungan warisan tarjih Muhammadiyah di masa depan,” ujar Rofiq.

Melalui kegiatan ini, Unismuh turut memperkuat posisinya dalam peta pendidikan tinggi Muhammadiyah, khususnya dalam pembentukan ekosistem ilmuwan dan kader muda di bidang tarjih. (Hadi)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURWOREJO, 24 Agustus 2024 – Tim PPK Ormawa IMM FPB UMY bekerja sama dengan Padukuhan Diro suk....

Suara Muhammadiyah

26 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pemanfaatan energi panas bumi akan menjadi alternatif yang san....

Suara Muhammadiyah

24 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul ‘Aisyiyah, Ariati Dina Pu....

Suara Muhammadiyah

21 May 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sarasehan songsong Tanwir I Aisyiyah dilaksanakan pada Jumat (22....

Suara Muhammadiyah

22 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebuah perbuatan yang sangat mulai ditunjukkan siswa SD Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

21 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah