TAIWAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan internasional mahasiswanya dengan mengirimkan utusan untuk mengikuti program Mandarin Summer Camp 2024 di National Sun Yat-sen University (NSYSU), Taiwan.
Program ini berlangsung selama dua minggu, mulai 22 Juli hingga 3 Agustus 2024, dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman peserta tentang bahasa Mandarin dan budaya Taiwan.
Mandarin Summer Camp 2024 menawarkan pengalaman belajar yang komprehensif melalui serangkaian kelas intensif bahasa Mandarin yang dipimpin oleh pengajar berpengalaman dari Chinese Language Center (CLC) NSYSU.
Selain itu, para peserta juga akan terlibat dalam kunjungan lapangan ke berbagai situs budaya dan sejarah di Taiwan, serta berpartisipasi dalam aktivitas budaya seperti sugar painting, dan belajar seni Thaichi seni bela diri serta seni tradisional lainnya. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa, tetapi juga untuk memperkaya pengalaman, pemahaman peserta tentang warisan budaya Taiwan.
Utusan Unismuh yang mengikuti kegiatan ini berjumlah tujuh orang, Amelia Putri Suangga, Muh. Rahul Rahman, Ilsyah Anastasya Putri, Muhammad Rafly, dan Faiqah Fauzia Ismail lima orang mahasiswa semester IV dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dan dua orang mahasiswa dari Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) yakni Irfayani & Nurlaili serta didampingi oleh Dosen yang berasal dari FKIK, dr Dzar Fadly El Furqan dan dr Rolly riksanto.
Salah seorang mahasiswa Unismuh, Irfayani mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti kegiatan tersebut. "Di unismuh makassar kami mendapatkan banyak pengalaman beserta ilmu yang tidak hanya kami dapatkan didalam kampus tapi ada kegiatan expo diluar negeri yang tentunya ini merupakan privillage untuk kami sebagai mahasiswa untuk di implementasikan serta dengan mendapatkan kesempatan belajar, beradaptasi serta memperkaya diri dengan belajar bahasa-bahasa asing yang merupakan kesempatan emas untuk kami," ujarnya dengan antusias.
Selain itu, Dr Rolly Riksanto salah satu dosen yang turut serta mendampingi utusan unismuh dalam program ini, menambahkan bahwa pengalaman belajar di Taiwan ini sangat berharga bagi para peserta.
"Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga memahami lebih dalam tentang budaya dan cara hidup masyarakat Taiwan. Ini akan sangat berguna dalam meningkatkan kompetensi akademik dan profesional kami di Unismuh," jelasnya.
Mandarin Summer Camp 2024 di NSYSU ini diharapkan dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Unismuh Makassar dan institusi pendidikan di Taiwan, serta membuka peluang bagi lebih banyak program pertukaran akademik di masa mendatang. Para peserta yang berhasil menyelesaikan program ini akan mendapatkan sertifikat dari CLC NSYSU, sebagai pengakuan atas pencapaian mereka dalam mempelajari bahasa dan budaya Mandarin.
Program ini merupakan tindak lanjut kerja sama yang diinisiasi Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerja Sama dan Urusan Internasional (LPBKUI) Unismuh Makassar.