Komitmen Muhammadiyah Wujudkan Indonesia Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur

Publish

18 November 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
805
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - "Muhammadiyah dengan 'Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua' mengandung pemahaman bahwa kemakmuran itu berdimensi lahiriah sekaligus ruhaniah untuk semua tanpa deskriminasi," terang Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Senin (18/11).

Dalam pidato Milad Muhammadiyah ke-112 ini, Haedar menegaskan kembali komitmen Muhammadiyah untuk membangun Indonesia sebagai negeri berkemakmuran, Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur.

Cita-cita teologis ini ditegaskan posisinya seperti yang termuat dalam Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah tahun 1946 dan Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah tahun 1969.

"Karenanya usaha 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua' bagi Muhammadiyah ialah terus berusaha mewujudkan kemakmuean secara utuh menyeluruh agar terwujud dalam kehidupan bangsa secara nyata," ujar Haedar.

Dijelaskannya, Muhammadiyah terus berikhtiar menghadirkan kemakmuran sebagai salah satu penanda dari jalan dan strategi kebudayaan yang berkemajuan menuju puncak peradaban bangsa Indonesia yang dicita-citakan para pendiri dan konstitusi negara. 

Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945. Menurut Haedar, tujuan ini sesuai dengan cita-cita Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur.

"Karenanya, jadikan Milad ke-112 tahun ini sebagai momentum reeksi dalam wujud muhasabah sekaligus maudhu'ah atas gerakan Muhammadiyah yang selama ini terus berkiprah tidak kenal lelah dalam usaha memakmurkan kehidupan umat, bangsa, dan dunia kemanusiaan semesta," tutur Haedar.

Muhammadiyah melalui gerakan pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan seluruh praksis usahanya, kata Haedar, "Selama ini sejatinya memiliki orientasi pada usaha memakmurkan kehidupan bangsa. Kemakmuran salam dimensi kesejahteraan dan kemajuan yang bersifat utuh dan menyeluruh, yakni lahir dan batin, material dan spiritual, serta duniawi dan ukhrawi," jelasnya. (Hafidz/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Prestasi membanggakan diraih dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah (....

Suara Muhammadiyah

2 February 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Dr Apt Salmah Orbayinah, M....

Suara Muhammadiyah

28 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo Prof Dr Abd Kadim M....

Suara Muhammadiyah

13 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan me....

Suara Muhammadiyah

10 July 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Herry Suhardiyanto ....

Suara Muhammadiyah

16 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah