MANDAILING NATAL, Suara Muhammadiyah – Tampak lain dari hari-hari biasanya. Siang nan terik itu, untuk pertama kalinya warga Muhammadiyah Pasar Baru Sihepeng Mandailing Natal, Sumatera Utara melaksanakan Shalat Jum’at (15/3), tepatnya Jum’at pertama bulan Ramadhan 1445 H. Adapun pelaksanannya di Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Pasar Baru Sihepeng, Siabu, Mandailing Natal.
Sebagai bilal Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mandailing Natal Ustaz Nur Fauzi Lubis, MSos. Sementara untuk imam dan khatib, dipimpin oleh Koordinator Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mandailing Natal Ustaz Ali Muddin HM, MSi.
Dalam khutbahnya, Ali Muddin menyampaikan ibadah puasa bukanlah sesuatu yang mudah dilaksanakan. Ibadahnya berat sarat dengan tantangan. Musababnya, selama berpuasa, umat Islam ditantang untuk bisa menahan diri dari makan, minum, dan segala pemenuhan kebutuhan biologis lainnya. Maka, tidak dinafikan banyak yang gagal dalam melaksanakannya.
“(Puasa) membuthkan kekuatan fisik dan juga psikologis, dibulan ini fisik kita dilatih menahan lapar dan haus agar kita peka terhadap penderitaan orang-orang miskin,” ujarnya.
Di samping itu, dengan berpuasa umat Islam digembleng laksana di kawah candradimuka. Untuk menjadi manusia terbaik. Di sini, jelas Ali, sebagai medium pendidikan (syahrur tarbiyah). “Semua itu pada dasarnya adalah Pendidikan keimanan agar kita dapat memahami eksistensi diri kita sebagai hamba Allah,” jelasnya.
Seusai Shalat Jum'at, ketua pimpinan ranting Muhammadiyah pasar baru sihepeng H. Jakfar Siddiq Nasution, SSos menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah yang telah antusias melaksanakan Shalat Jum’at perdana. “Ini menunjukkan ada semangat bermuhammadiyah di dalam diri bapak-bapak sekalian,” ucapnya. (Sukiman/Cris)