Waste to Cuan Solusikan Permasalahan Sampah

Publish

19 September 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
330
Waste to Cuan Solusikan Permasalahan Sampah

Waste to Cuan Solusikan Permasalahan Sampah

BANDUNG, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka mengatasi permasalahan sampah, UM Bandung melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mengadakan penandatanganan naskah kerja sama dengan Manajemen Ampera pada Senin (18/09/2023).

Penandatanganan naskah kerja sama ini berlangsung di Rektorat UM Bandung dengan dihadiri Wakil Rektor II, Kepala LPPM, manajemen Ampera Bandung, dan undangan lainnya. Usai kegiatan, Pengasuh Satu Rumah Makan Ampera Sigit Yunanto menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah yang dihasilkan oleh Warung Makan Ampera.

Waste To Cuan

Permasalahan tersebut menjadi alasan bagi Manajemen Warung Makan Ampera untuk membuat program menangani sampah dengan nama Waste To Cuan (WTC). ”Dengan adanya program ini, kita berusaha tidak membebani tempat pembuangan akhir (TPA) yang ada di Sarimukti dengan sampah yang kita hasilkan,” kata Sigit.

Tidak hanya itu, kata Sigit, program WTC ini juga menjadi bentuk panggilan pribadi dalam membangun kesadaran nurani bagi negeri. ”Kata 'cuan' di nama program ini menjadi bukti cinta terhadap Allah dan negeri dalam menjadikan sampah sebagai suatu keberkahan,” tutur Sigit.

Selain itu, pada acara ini pula berlangsung penandatanganan serah terima hibah mesin Incinerator pengolah sampah dari Eddy Ardiansyah kepada UM Bandung.

Tidak mencemari lingkungan

Eddy Ardiansyah menjelaskan bahwa Incinerator merupakan mesin untuk pembakaran sampah non organik. ”Alat ini bisa menghancurkan sampah-sampah non organik, seperti plastik, sampah kardus, dan sampah kering lainnya,” ucap Eddy.

Ia menjelaskan, estimasi total sampah yang dibakar oleh Incinerator akan menjadi abu sekitar 5 persen sehingga tidak mencemari lingkungan dengan bau. ”Hasil pembakaran sampah ini tidak akan menghasilkan pencemaran seperti bau karena hasil dari pembakaran akan berupa abu,” jelasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UM Bandung Syafrudin Masri sangat bersyukur atas adanya kerja sama ini. Syafrudin menjelaskan, para dosen nantinya akan mengembangkan Incinerator menjadi lebih baik lagi.

”Alat Incinerator ini nantinya akan dikembangkan oleh para dosen yang ada di UM Bandung sebagai alat yang ramah lingkungan dan tidak membahayakan bagi masyarakat,” terang Syafrudin. (FK)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat Iman ....

Suara Muhammadiyah

11 May 2024

Berita

OKUTIMUR, Suara Muhammadiyah - Lazismu kabupaten OKU Timur mendistribusikan dana Infak, dan Sedekah ....

Suara Muhammadiyah

9 April 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Nasyiatul 'Aisyiyah (PWNA) Sumatera Utara menggelar "Se....

Suara Muhammadiyah

29 May 2024

Berita

LAMTIM, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Pekalongan mengadakan ....

Suara Muhammadiyah

11 July 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Kembali gelar Rapat Terbus....

Suara Muhammadiyah

1 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah