JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengatakan, dedikasi para tokoh Muhammadiyah begitu rupa dalam kehidupan bangsa. Lebih-lebih dalam perjuangan meraih kemerdekaan, di mana tokoh Muhammadiyah ikut berkontribusi besar di dalamnya.
“Pendiri Muhammadiyah adalah tokoh yang menjadi inspirasi, tokoh yang menggerakkan cikal bakal kita berada di sini. Yang menjadikan Indonesia merdeka adalah tokoh Muhammadiyah. Jadi memang orang hebat yang selalu memberi inspirasi kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya saat menghadiri Resepsi Milad ke-63 IPM di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, Selasa (30/7).
Zul mengungkapkan ketika hendak merdeka, tokoh Muhammadiyah telah meletakkan dasar Indonesia merdeka. Di antaranya yaitu Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, Abdul Kahar Muzakkir, dan lain-lain. Kemudian, setelah merdeka, untuk mempertahankan kemerdekaan, tokoh Muhammadiyah paling terdepan dan memberikan secercah inspirasi.
“Jadilah pelajar-pelajar yang menjadi contoh dan memberikan inspirasi bagi teman lainnya. Kalianlah yang dapat memberi contoh dan inspirasi bagi pelajar-pelajar lainnya,” tegasnya.
Mantan Ketua MPR RI periode 2014-2019 ini mengajak kepada segenap anak-anak Indonesia bersyukur hidup di negeri pertiwi. Menurutnya, negeri ini memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi generasi penerus menggapai cita-cita di masa depan. Tidak ada batasan, semuanya diberikan yang sama untuk menggapainya.
“Saya kader Muhammadiyah dari dusun, bapak saya seorang petani, bisa menjadi Ketua MPR, bisa menjadi Menteri Perdagangan, dan Menteri Kehutanan. Jadi anak-anakku sekalian, belajarlah bersungguh-sungguh, gapai cita-cita kalian, karena kalian bisa menjadi apapun di Republik yang kita cintai ini. Kalau tidak kalian, maka orang lain yang akan memegang. Oleh karena itu, berjuanglah,” ajaknya.
Zul menambahkan Muhammadiyah lewat pendidikannya telah memberikan wadah bagi kader Muhammadiyah untuk mengaktualisasikan talentanya. Tinggal bagaimana mengambil inisiatif belajar, berlatuh, dan terus mengasah talentanya agar dapat mewujudkan cita-cita sebagaimana yang diharapkan.
“Kalianlah yang memilih. Muhammadiyah menyediakan sarana, prasarana, dan guru-guru yang bagus. Tapi pada akhirnya kamu yang akan menentukan. Kita ingin IPM selalu menjadi inspirasi, menjadi yang terbaik: menjadi pemimpin, intelektual, penguasaha, jenderal, bahkan presiden, kita harapkan semuanya dari IPM,” tandasnya. (Cris)