113 Tahun Muhammadiyah Hadir untuk Negeri

Publish

18 November 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
88
Foto Istimewa

Foto Istimewa

113 Tahun Muhammadiyah Hadir untuk Negeri: Sebuah Refleksi dan Menatap Masa Depan

Oleh: Rumini Zulfikar (Gus Zul) Penasehat PRM Troketon, Pedan, Klaten

Tepat 18 November 2025 Persyarikatan Muhammadiyah genap berusia 113 tahun. Dalam tentang perjalanan kalau ukuran perjalanan manusia sudah matang (melampaui kedewasaan) dalam berpikir, bertindak dan banyak makan asam garam, pahit getirnya dalam perjalanan sebuah organisasi dakwah, sosial, kemasyarakatan. Yang mana merupakan sebuah ikhtiar dari sebuah perenungan atau refleksi yang tidak begitu tiba-tiba tapi sebuah proses yang panjang yang dilakukan oleh seorang anak Kauman yaitu KH Ahmad Dahlan (Muhammad Darwis).

Ini semua adalah sebuah bentuk tanggung jawab seorang ulama, intelektual muslim di kala itu. Ahmad Dahlan muda sudah membaca, mengamati serta melakukan perenungan yang lama. Dengan berpikir keras dengan segala daya upaya untuk mengubah kondisi umat, masyarakat di Kauman pada waktu itu yang masih dalam kondisi kejumudan. Selain di kala waktu itu masalah pendidikan, kesehatan, rasa empati dan kepedulian kaum miskin dhuafa masih kurang perhatian serta tingkat ekonomi yang masih jauh dari harapan maka dengan kajian-kajian yang beliau selenggarakan menekankan pentingnya Ilmu-Amal. Sehingga sebuah Teologi Al-Ma’un itulah memberikan energi yang sangat luar biasa.

Dari situlah timbul sebuah rasa akan pentingnya pencerahan, yang menggembirakan untuk menuju sebuah tatanan umat, masyarakat, bangsa dan negara. Hal ini selaras dari tujuan baik itu Bangsa Indonesia serta juga dalam Anggaran Dasarnya Persyarikatan berusia dengan sekuat tenaga sebagai rasa tanggung jawab mewujudkan Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr. Dimana sebuah negeri yang subur makmur serta umat-Nya taat pada Tuhan-Nya.

Dan itu semuanya tidak lantas kita hanya diam saja atau tidak peduli. Oleh karena itulah 113 tahun yang lalu KH Ahmad Dahlan membuktikan dengan mengajak agar umat Islam bangkit dengan menitikberatkan pada pendidikan, pelayanan sosial, serta ekonomi yang kuat nan kokoh. Dalam rangka untuk menuju sebuah bangsa yang maju dan beradab.

Hal ini selaras dengan firman Allah dalam surat Saba’ di bawah ini:

teks ayat sudah benar — tidak saya ubah
(Jika ingin, saya bisa bantu format lebih rapi dan berharakat konsisten)

 
Sumbangsih untuk Bangsa

Selama satu abad lebih dan saat ini sudah memasuki abad kedua ini bahwa Persyarikatan Muhammadiyah sudah banyak sumbangsih pada bangsa ini. Melalui peran-peran baik itu secara organisasi dengan mendirikan ribuan amal pendidikan, sosial, pemberdayaan, ekonomi, sosial serta peran secara individu (Tokoh-Tokoh Persyarikatan) mulai tingkat Ranting (grass root) sampai tingkat nasional bahkan dunia. Dan itu semuanya secara bangunan pondasi organisasi sudah sampai di desa-desa di negeri ini dan itu sebuah bangunan infrastruktur yang kuat. Dari situlah sudah banyak dirasakan oleh umat, masyarakat, bangsa dan negara ini.

Sebuah tema besar dalam Milad 113 Muhammadiyah menunjukkan bahwa Muhammadiyah tetap konsen dalam gerakan dakwah di semua lini kehidupan. Yang mana kita masih melihat ketimpangan dalam kehidupan berbangsa bernegara, baik di bidang hukum, politik, ekonomi, sosial yang mana masih perlu menjadi sebuah perhatian yang sangat serius karena masih jauh dari harapan semuanya.

Jika kita menelisik dari sebuah tema Milad tahun ini maka harus ada parameter/ukuran untuk mencapai kesejahteraan itu sendiri. Hal sangat penting jika hal itu tidak ada sebuah standar maka itu hanya angan-angan kosong belaka. Maka dari situlah ini merupakan momen selain mensyukuri juga untuk mengintrospeksi baik yang telah dicapai maupun kekurangan atau kelemahan-kelemahan dalam menggapai sebuah cita-cita itu. Oleh karena itulah maka diperlukan satu pandangan pemikiran seluruh komponen bangsa. Dan itu semua maka Muhammadiyah harus mampu menjadi kompas arah itu.

Maka dari situlah karena untuk mencapai kesejahteraan maka seluruh masyarakat dan bangsa ini harus:

  1. Adanya rasa aman, nyaman dalam beraktivitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara.
  2. Terjaminnya rasa keadilan dalam kehidupan baik dalam hal ekonomi, politik, budaya dan lain sebagainya.
  3. Terjaga hak-hak dasar dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Maka dengan demikian hal ini menjadi modal untuk menggapai sebuah kesejahteraan bangsa.

Jika rasa keamanan, keadilan tidak berjalan dengan baik maka mustahil itu akan terwujud. Maka hal ini sangat diperlukan bagi para pemangku kebijakan eksekutif, legislatif, yudikatif, pengusaha agar mampu menempatkan pada posisinya dengan tidak mendzalimi.

Semoga tema milad ini menjadi cambuk dan titik awal untuk menuju ke arah sejahtera. Aamiin.

Selamat Milad Muhammadiyah semoga Persyarikatan ini selalu mempertahankan jati dirinya menjadi gerakan, suluh peradaban balance terhadap kehidupan yang saat ini perlunya penuntun. Dan saat ini Persyarikatan harus bisa naik grade dari pembantu pemerintah tapi harus menuju penentu dalam kehidupan berbangsa bernegara. Maka pentingnya integritas dari semua keluarga besar Persyarikatan. Semoga Allah selalu menjaga, melindungi dan memberikan keberkahan bagi kita semuanya. Aamiin.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Oleh: Agus setiyono, Aktivis Persyarikatan Muhammadiyah dan pegiat dahwah online, Jambi “Nega....

Suara Muhammadiyah

3 June 2025

Wawasan

Reclaiming Jihad: Memurnikan Makna Jihad di Era Modern Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Bud....

Suara Muhammadiyah

29 January 2025

Wawasan

Personal Branding Orang yang Bertakwa Menurut QS Ali Imran: 134 Oleh: Dimas Sanjaya/Guru MTs Muhamm....

Suara Muhammadiyah

14 April 2025

Wawasan

Oleh: Mu’arif Momentum milad Majalah Suara Muhammadiyah tahun ini diwarnai dengan berita meny....

Suara Muhammadiyah

16 August 2024

Wawasan

Oleh: Racha Julian Chairurrizal Dalam sejarahnya, manusia adalah makhluk yang selalu bisa beradapta....

Suara Muhammadiyah

2 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah