BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa program studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung angkatan 2022 sukses menyelenggarakan kuliah bareng birokrat sesi kedua di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga kampus ini pada Jumat (08/12/2023).
“Reformasi Birokrasi di Era Society 5.0 Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik” adalah tema yang diusung dalam kegiatan ini.
Acara yang merupakan tugas mata kuliah birokrasi dan governansi publik yang diampu oleh Fatmawati serta dikemas menarik ini menghadirkan Anggota MPR/DPR-RI Komisi X Sodik Mujahid.
Reformasi birokrasi
Kegiatan berlangsung lancar dan khidmat serta diikuti 150 peserta dari berbagai program studi di UM Bandung.
Sodik yang juga caleg Partai Gerindra ini memaparkan bahwa kebijakan perintah yang tidak efektif, anggaran yang tidak efisien, dan KKN menyebabkan pelayanan publik bergeser ke arah pragmatisme.
Oleh karena itu, kata Sodik, munculnya reformasi birokrasi merupakan solusi. Misalnya mereformasi sistem, reformasi kelembagaan, dan reformasi perilaku atau sikap individual.
“Perintah harus mempertajam tujuan, sasaran, dan indikator keberhasilan agar reformasi birokrasi menjadi relevan dan berdampak secara umum,” tegas Sodik.
Menggali inspirasi
Sementara itu, Fatmawati yang merupakan penggagas kegiatan kuliah bareng birokrat menyampaikan bahwa meskipun sebagai tugas mata kuliah, dirinya berharap kegiatan ini tidak dimaknai sebagai penggugur kewajiba semata.
“Saya berharap mahasiswa administrasi publik dapat menggali pelajaran, sekaligus menemukan inspirasi baru dari birokrat yang dihadirkan. Kegiatan ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa yang mengorientasikan diri sebagai birokrat dan pemimpin di masa yang akan datang,” kata Fatmawati.
Program berkelanjutan
Pada waktu yang sama, ketua pelaksana kegiatan Nurul Saepul Rohman juga berharap kuliah bareng birokrat ini dapat memotivasi para mahasiswa untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman yang semakin hari semakin maju termasuk pelayanan publik.
Lebih dari itu, Nurul dan panitia berkeinginan acara ini bisa menjadi program yang berkelanjutan sehingga memberikan dampak positif kepada mahasiswa khususnya prodi Administrasi Publik sebagai calon birokrat masa depan.***(FA)