Aksi Nyata Solidaritas Kemanusiaan Global Muhammadiyah DIY untuk Palestina

Publish

14 May 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
87
PWM bersama AMM DIY menyatakan sikap untuk terus mendukung perjuangan Palestina.. Foto Dzikril Firmansyah/Mediamu

PWM bersama AMM DIY menyatakan sikap untuk terus mendukung perjuangan Palestina.. Foto Dzikril Firmansyah/Mediamu

Oleh: Mohammad Nashiir, SSos, Civitas Akademika Pemerhati Kemanusiaan Universitas Gadjah Mada

Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menorehkan jejak yang sangat strategis dan inspiratif dalam memperjuangkan solidaritas kemanusiaan untuk Palestina. Peran ini bukan semata-mata sebagai bentuk kepedulian biasa, melainkan sebagai implementasi nyata dari nilai-nilai Islam berkemajuan yang selama ini digaungkan dalam ranah pemikiran dan gerakan sosial keagamaan.

Melalui berbagai program kemanusiaan yang inovatif dan berkelanjutan, Muhammadiyah DIY membuktikan bahwa organisasi Islam dapat berperan aktif dalam isu global tanpa terjebak dalam retorika kosong atau sentimen sempit yang kerap membelenggu gerakan kemanusiaan berbasis agama.

Pendekatan holistik yang diterapkan Muhammadiyah DIY dalam membantu Palestina patut menjadi contoh bagi banyak pihak. Program-program seperti Join Action Palestine 2 dan Muhammadiyah Aid Palestine Community Empowerment bukan hanya sekadar memberikan bantuan darurat berupa kebutuhan pokok, tetapi juga menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat Palestina agar mampu mandiri secara ekonomi.

Ini adalah wujud nyata dari Islam berkemajuan yang mengedepankan solusi praktis dan berjangka panjang, bukan sekadar aksi reaktif yang hanya mengobati luka sesaat tanpa membangun fondasi masa depan. Dengan memberikan pelatihan keterampilan, Muhammadiyah DIY menanamkan benih harapan agar masyarakat Palestina dapat bangkit dan membangun kembali kehidupan mereka meskipun dalam situasi yang sangat sulit.

Keberanian Muhammadiyah DIY dalam membangun infrastruktur permanen seperti Kampung POROZ di tengah ketidakpastian politik dan keamanan Palestina menunjukkan komitmen mereka terhadap solusi jangka panjang yang memberikan harapan baru bagi pengungsi. Kampung ini bukan sekadar tempat tinggal sementara, melainkan simbol nyata bahwa kemanusiaan harus terus bergerak maju meskipun dihadapkan pada tantangan berat.

Inovasi lain yang patut diapresiasi adalah penyediaan tenda darurat berkualitas tinggi, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik para pengungsi, tetapi juga memperhatikan aspek psikologis dan emosional mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah DIY memahami betul kompleksitas penderitaan yang dialami oleh masyarakat Palestina, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar menyentuh seluruh aspek kehidupan mereka.

Selain itu, program beasiswa bagi mahasiswa Palestina merupakan investasi strategis dalam bidang pendidikan yang sangat krusial. Pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun kembali bangsa pasca-konflik, dan program ini merupakan implementasi konsep “shadaqah jariyah” - amal jariyah yang pahalanya terus mengalir lintas generasi.

Dengan membuka akses pendidikan bagi generasi muda Palestina, Muhammadiyah DIY tidak hanya membantu mereka mengatasi kesulitan saat ini, tetapi juga menyiapkan mereka menjadi agen perubahan yang kelak dapat memimpin proses rekonstruksi sosial dan ekonomi di tanah air mereka. Ini adalah bentuk solidaritas yang jauh melampaui sekadar bantuan materi, melainkan investasi masa depan yang berkelanjutan.

Menghadapi tantangan distribusi bantuan yang rumit akibat hambatan geopolitik dan situasi konflik, Muhammadiyah DIY menunjukkan kecerdasan strategis yang patut diteladani. Mereka menggunakan jalur distribusi melalui Mesir dan menjalin kerja sama dengan organisasi kemanusiaan internasional untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.

Pendekatan ini tidak hanya cerdas secara logistik, tetapi juga mencerminkan sikap terbuka dan kolaboratif yang menjadi ciri Islam berkemajuan. Adaptasi teknologi melalui peluncuran platform jalankebaikan.id untuk memantau distribusi bantuan secara real-time juga menegaskan komitmen mereka pada transparansi dan akuntabilitas. Ini adalah contoh konkret bagaimana nilai-nilai tradisional Islam dapat dipadukan dengan kemajuan teknologi modern demi efektivitas dan kepercayaan publik.

Semangat perjuangan Muhammadiyah DIY yang gigih dan konsisten, meskipun menghadapi berbagai kendala, mencerminkan DNA organisasi yang diwariskan oleh KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Mereka membuktikan bahwa Islam berkemajuan bukan sekadar pemikiran progresif yang berhenti di ranah teori, tetapi aksi nyata yang membawa dampak positif bagi kemanusiaan global. Menurut saya, solidaritas Muhammadiyah DIY untuk Palestina juga sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia yang menolak penjajahan dan ketidakadilan di dunia. Dalam konteks ini, perjuangan mereka bukan hanya masalah kemanusiaan semata, tetapi juga bagian dari misi moral dan politik bangsa Indonesia dalam membela keadilan dan perdamaian dunia.

Oleh karena itu, dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat Indonesia sangat penting untuk memperkuat langkah Muhammadiyah DIY dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan dunia. Solidaritas yang dibangun bukan hanya menjadi tanggung jawab organisasi keagamaan, tetapi juga menjadi panggilan bagi seluruh warga bangsa yang peduli terhadap kemanusiaan.

Muhammadiyah DIY telah mengajarkan bahwa Islam berkemajuan adalah Islam yang inklusif, progresif, dan transformatif, yang bergerak nyata untuk mewujudkan solidaritas kemanusiaan tanpa batas negara dan agama. Wajah Islam seperti inilah yang patut dibanggakan dan dikembangkan lebih luas di Indonesia maupun di dunia internasional.

Dalam situasi dunia yang penuh dengan konflik dan ketidakpastian, contoh Muhammadiyah DIY memberikan harapan dan inspirasi bahwa agama tidak hanya menjadi alat legitimasi kekerasan atau eksklusivitas, melainkan menjadi kekuatan transformatif yang membawa kemajuan dan perdamaian. Solidaritas kemanusiaan yang mereka tunjukkan kepada Palestina adalah bukti bahwa Islam berkemajuan mampu menjawab tantangan zaman dengan cara yang elegan dan efektif. Dengan terus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan pemberdayaan, Muhammadiyah DIY membuktikan bahwa agama dan kemajuan bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua umat manusia.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Menjaga Ruang Kebebasan Berekspresi dari Ancaman Kepala Babi Oleh: Ahsan Jamet Hamidi, Wakil Sekret....

Suara Muhammadiyah

25 March 2025

Wawasan

Oleh: Alif Syarifuddin Ahmad (ASA), Koordinator PPTQ Subulussalam kelas Masa Keemasan/Lansia Kota Te....

Suara Muhammadiyah

15 January 2024

Wawasan

Meluruskan Niat dan Tujuan Beribadah Haji Oleh: Mohammad Fakhrudin Setelah menunggu sepuluh tahun ....

Suara Muhammadiyah

7 May 2024

Wawasan

(Menulis 109 Tahun Suara Muhammadiyah 2) Oleh Mu’arif Siapakah pembaca Suara Muhammadiyah se....

Suara Muhammadiyah

19 August 2024

Wawasan

Mengoptimalkan Eksistensi Buku Oleh : Dr. Nasrullah, M.Pd., Alumni Program Doktor (S3)  Pendid....

Suara Muhammadiyah

17 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah