MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Magelang secara resmi membuka kegiatan Baitul Arqam Dasar (BAD) 2025 di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan. Kegiatan ini mengusung tema “Revitalisasi dan Kontekstualisasi Ideologi untuk Mewujudkan Pemuda Negarawan yang Berkemajuan”, sebagai bentuk komitmen Pemuda Muhammadiyah untuk terus merawat proses kaderisasi yang berorientasi pada pembentukan karakter, ideologi, dan kepemimpinan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Pembukaan diawali dengan laporan Ketua Panitia, Rahma Huda Putranto, M.Pd., yang menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 58 peserta yang merupakan delegasi dari seluruh Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang. Ia menyoroti tingginya antusiasme peserta sebagai indikasi bahwa semangat berproses, belajar, dan memperdalam ideologi masih kuat dalam tubuh Pemuda Muhammadiyah. Dalam laporannya, Rahma juga menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai ruang pembinaan ideologis yang sistematis, serta menyampaikan harapan agar BAD tahun ini dapat melahirkan kader yang memiliki kesadaran historis, visi transformatif, dan kesiapan untuk berperan aktif di tengah masyarakat.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Abdul Ghafar Hilmi, S.E., M.M., dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan konteks sosial-politik hari ini, di mana pemuda dituntut tidak hanya memiliki militansi ideologis, tetapi juga kecakapan berpikir dan bertindak sebagai negarawan. Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah tidak cukup hanya menjadi penonton, tetapi harus hadir sebagai pelaku perubahan dengan pandangan keislaman yang inklusif dan progresif. "Pemuda Muhammadiyah harus menjadi kekuatan moral sekaligus kekuatan intelektual yang mampu memandu arah perubahan,” tegasnya.
Selanjutnya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Drs. Muhammad Nasiruddin, M.A., secara resmi membuka kegiatan BAD 2025. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Baitul Arqam adalah ruang strategis yang tidak hanya menguatkan aspek ideologis, tetapi juga membentuk karakter dan integritas kader. Ia menegaskan pentingnya menjadikan forum ini sebagai momentum pembentukan pribadi unggul yang siap mengabdi untuk umat dan bangsa. "Jadikan BAD ini sebagai medan latihan untuk menempa diri, mempertegas niat, dan memperkuat komitmen perjuangan dalam gerakan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Sebagai bentuk penguatan materi dan pembekalan ideologis, kegiatan BAD 2025 menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten di bidangnya. Di antaranya adalah Luqman Azhary, M.Pd. (Sekretaris Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga PWPM Jawa Tengah), Syauqi Syifaur Rahman (Anggota Bidang Kader PWPM Jawa Tengah), Tabah Setyo Pambudi, S.Kom.I. (Wakil Ketua Bidang Riset dan Teknologi PWPM Jawa Tengah), serta Drs. Muhammad Nasiruddin, M.A. yang juga Ketua PDM Kabupaten Magelang. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan Rezky Pangestu, seorang influencer dan Konsultan Milenial Bupati Magelang tahun 2022–2023, untuk memberikan perspektif terkait kepemudaan dan digital personal branding.
Kegiatan pembukaan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh seluruh peserta, serta perwakilan dari organisasi otonom Muhammadiyah Kabupaten Magelang seperti ‘Aisyiyah, IPM, IMM, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya sinergi lintas ortom dalam membangun gerakan kaderisasi yang terstruktur dan berkelanjutan.
Melalui Baitul Arqam Dasar 2025 ini, PDPM Kabupaten Magelang meneguhkan komitmen untuk terus melahirkan kader-kader muda Muhammadiyah yang berideologi kuat, berpikiran terbuka, dan siap menjadi negarawan berkemajuan yang mampu menjawab tantangan zaman.