TUBABA, Suara Muhammadiyah - Rangkaian Milad Ke 113 Muhammadiyah di Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung secara resmi di buka oleh Pj. Sekretaris Daerah Tubaba, Perana Putera, SH, MH, Senin (17/11).
Melalui penyelenggara Pawai Ta’aruf AUM PCM–PCA Lambu Kibang, warga persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Mulai dari siswa, pendidik dan tenaga kependidikan, serta simpatisan dari berbagai lapisan masyarakat.
Kegiatan dimulai dari halaman komplek pendidikan Muhammadiyah–Aisyiyah dan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta yang mengenakan atribut khas dan membawa beragam tampilan kreatif. Pawai Ta’aruf menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana memperkenalkan kiprah amal usaha Muhammadiyah kepada masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Tubaba, Perana Putera, SH, MH memberikan apresiasi atas perjalanan panjang Muhammadiyah yang telah memasuki usia ke-113 tahun.
“Muhammadiyah adalah organisasi besar yang selama ini berperan aktif memajukan Kabupaten Tulang Bawang Barat, khususnya di bidang pendidikan. Kami berharap Muhammadiyah terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam peningkatan kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan,” tegas Sekda Tubaba ini.
Di sela kegiatan, M. Sofingi, Kepala SD Aisyiyah Lambu Kibang, memberikan penjelasan mengenai perkembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan ‘Aisyiyah di kecamatan tersebut. Saat ini, kata beliau, bidang pendidikan di Lambu Kibang telah memiliki TK ABA, SD Aisyiyah, dan SMK Muhammadiyah.
Lebih lanjut, Sofingi mengungkapkan rencana pengembangan AUM di tahun mendatang.
“InsyaAllah tahun depan akan dipersiapkan pendirian satu Amal Usaha Muhammadiyah baru di bidang pendidikan, yaitu SMP Muhammadiyah/‘Aisyiyah. Hal ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat Lambu Kibang,” jelasnya.
Pawai Ta’aruf berlangsung tertib, meriah, dan penuh kegembiraan. Masyarakat tampak antusias menyaksikan iring-iringan peserta yang menampilkan yel-yel, pakaian adat, hingga kreasi pendidikan yang menggambarkan warna khas Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ditutup dengan pembagian voucher belanja gratis kepada peserta. Voucher tersebut dapat ditukarkan dengan aneka makanan dan jajanan di stan-stan UMKM lokal yang telah disiapkan di area perguruan Muhammadiyah–‘Aisyiyah. Inisiatif ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap ekonomi kreatif masyarakat sekitar.
Kegiatan Pawai Ta’aruf Milad Muhammadiyah ke-113 ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum memperkuat peran Muhammadiyah–‘Aisyiyah dalam membangun masyarakat yang berkemajuan serta bersinergi dengan pemerintah dan pelaku UMKM setempat " Setelah kegiatan ini, pada Selasa 18/11 besok, kami akan adakan kegiatan lomba seni dan olahraga Olympiade Milad Muhammadiyah dan kemudian akan di tutup dengan acara puncak Tasyakuran Milad oleh Dr. Asep Holis Nurjamil" ungkap Bambang Wiyono, Panitia Milad Muhammadiyah Tubaba. (*)


