Bersyukur Menjadi Bagian Penting dari Persyarikatan

Publish

25 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
420
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Sayuti MPd., MEd., PhD

Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Sayuti MPd., MEd., PhD

MALANG, Suara Muhammadiyah - Dalam Pengajian Pimpinan Persyarikatan di Theatre Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Senin (25/3), Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Sayuti MPd., MEd., PhD mengajak untuk bersyukur karena telah menjadi bagian Persyarikatan. Sebab, keberadaannya telah lebih dari 115 tahun (secara hijriah) hadir dalam membangun umat Islam Indonesia. Tidak ada tanda-tanda Muhammadiyah lelah beramal saleh.

“Patut disyukuri berbagai capaian Muhammadiyah di usianya yang 115 tahun (secara hijriah) luar biasa. Bahkan Robert W Hefner, biasanya tukang kritik Muhammadiyah, juga mulai memuji Muhammadiyah. ‘Muhammadiyah adalah satu-satunya contoh di dunia ini sebagai contoh paling sukses modernisasi pendidikan Islam di dunia’”, katanya.

Namun dibalik itu, Sayuti mengingatkan masih banyak tatangan internal dan eksternal yang tidak ringan. Termasuk dalam mempertahankan vitalitas (daur hidup organisasi) dan memenangkan kompetisi dengan gerakan-gerakan baru. 

“Maka, bapak-ibu harus terus mempertahankan agar organisasi dan AUM yang sudah 115 tahun ini agar bisa bertahan dengan kuat. Persyarikatan harus sehat, efektif, efisien meskipun telah menjadi organisasi yang sangat besar,” jelasnya.

Kuncinya diperlukan strategi baru, kultur baru, cara-cara baru yang inovatif agar organisasi non-profit ini (perjuangan amal saleh) dan AUM terus lestari sampai akhir zaman. Sebab, Muhammadiyah punya 172 Perguruan Tinggi, termasuk Aisyiyah, sekolah/madrasah 5345, RS 126, 300 klinik, dan pesantren 440.

“Dibalik angka-angka ini, ada jutaan orang, ada perjuangan, jihad lahir batin, kerja sama, keikhlasan, ujian, cobaan, kesalehan, kedermanawanan, persistensi, keistikamahan, reputasi, amanah, mutu, tata kelola, sistem, kepercayaan, profesionalitas, air mata dan ratusan atribut lainnya. Saya mengajak untuk merenungkan ini bahwa Allah memilih kita tempat bekerja yang baik, institusi yang baik, dan organisasi yang baik,” katanya.

Manifestasi kesyukuran itu, menurut Sayuti, dipancarkan, khususnya dalam konteks pendidikan, karena lembaga pendidikan di Muhammadiyah memiliki misi dakwah dan kaderisasi. Selain itu juga menjadi tempat beramal saleh. Lebih lanjut, keberadaan PTM sebagai proyek strategis untuk mewujudkan Islam Berkemajuan.

“Kita bersyukur bahwa 115 tahun Muhammadiyah sudah luar biasa. Capaian-capaiannya juga berkembang sangat pesat. Tapi jangan lupa kita harus mawas diri bahwa PR dan tantangan kita juga masih banyak. Ini yang perlu diperhatikan bersama,” timapalnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menerima kunjungan silatur....

Suara Muhammadiyah

23 January 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Manusia dan pendidikan adalah dua hal yang saling terkait dan tidak....

Suara Muhammadiyah

3 May 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Baru saja tiba di Indonesia selepas menunaikan ibadah umrah, Dir....

Suara Muhammadiyah

20 September 2023

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Tanding di kelas umum senior (55 kg) putra, mahasiswa S1 Keperawatan UMK....

Suara Muhammadiyah

20 October 2023

Berita

SELANGOR, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Dr. Saidul Amin, di ....

Suara Muhammadiyah

5 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah