ACEH, Suara Muhammadiyah – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) resmi menjalin kerja sama dalam program kemasalahatan umat Islam dengan membangun Gedung Pusat Layanan Informasi dan Dokumentasi Haji & Umrah Terpadu (PLIDHUT) di Aceh.
Kerja sama ini remi dijalin dalam rangka mendukung Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh dalam menyediakan pelayanan ibadah haji dan umrah.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan terintegrasi kepada masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah haji dan umrah.
“Kerja sama ini merupakan wujud nyata kontribusi Lazismu dan BPKH dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji dan umrah di Indonesia, khususnya di Aceh,” ungkapnya dalam serah terima gedung PLIDHUT Kementerian Agama Provinsi Aceh pada Rabu (5/3).
Gedung yang menghabiskan anggaran senilai Rp 7,7 Miliar ini, imbuh Mujadid Rais, akan menjadi pusat informasi dan dokumentasi yang dapat memberikan kemudahan bagi calon jamaah haji dan umrah dalam memperoleh informasi yang tepat dan terpercaya.
“Mengingat para calon jamaah haji dan umrah di Provinsi Aceh kebanyakan lansia, maka dengan adanya gedung ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang berhubungan langsung dengan ibadah haji dan umrah,” paparnya.
Mujadid Rais menjelaskan, Lazismu dan BPKH tidak hanya fokus pada pembangunan fisik gedung, tetapi juga menyasar peningkatan kualitas layanan dan pemberdayaan masyarakat yang berhubungan langsung dengan ibadah haji dan umrah.
“Gedung PLIDHUT akan dilengkapi dengan fasilitas yang memungkinan akses informasi secara cepat dan akurat serta mendukung kegiatan administrasi dan logistik haji dan umrah yang lebih efektif,” tuturnya.
Mujadid Rais menyebutkan bahwa Lazismu memiliki visi untuk memberdayakan umat dan membangun kesejahteraan sosial. Berperan aktif dalam kerja sama ini adalah salah upaya untuk mewujudkan visi tersebut.
“Dukungan ini sejalan dengan visi Lazismu untuk mewujudkan kesejahteraan umat melalui berbagai program sosial yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Amri Yusuf selaku Anggota Badan Pelaksana BPKH menyampaikan, adanya kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan infrastruktur yang mendukung kelancaran perjalanan haji dan umrah bagi masyarakat Aceh.
Selain itu, tambahnya, Gedung PLIDHUT ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap proses pelayanan ibadah haji dan umrah di Aceh, serta meningkatkan kenyamanan dan kepuasan masyarakat dalam menjalani proses ibadah tersebut.
“Kerja sama ini juga menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan tujuan bersama untuk kemaslahatan umat,” tandasnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Azhari mengucapkan syukur dan terima kasih atas serah terima Gedung PLIDHUT Kementerian Agama Provinsi Aceh.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Lazismu dan BPKH atas dukungan luar biasa ini. Gedung PLIDHUT ini akan menjadi sarana strategis dalam memberikan layanan informasi dan dokumentasi haji dan umrah yang lebih baik, cepat, dan transparan bagi calon jamaah haji dan umrah di Aceh,” pungkasnya.
Hadir dalam peresmian dan serah terima Gedung Pusat Layanan Informasi dan Dokumentasi Haji dan Umrah Terpadu (PLIDHUT) Kementerian Agama Provinsi Aceh tersebut Dirjen Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief, Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Azhari, dan Forum Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah. (soleh/diko)
