Catatan dari Baitul Arqam Sydney (Bagian I)

Publish

2 January 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
332
Baitul Arqam Sydney

Baitul Arqam Sydney

Oleh: Izza Rohman
Ketua Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah New South Wales Australia

Alhamdulillah, baru kali ini pergantian tahun baru miladiah di Sydney turut ditandai dengan sesi penutupan acara Baitul Arqam. (Ya, Sydney adalah kota dunia dengan perayaan tahun baru yang terbilang paling awal dan paling meriah di dunia).

Baitul Arqam Camp Sydney diadakan di Kent Lodge, Crosslands Youth and Convention Centre yang terletak di Galston, suatu suburban yang asri di barat daya kota Sydney sejauh 75 menit perjalanan mobil pribadi dari terminal kedatangan Sydney International Airport.

Untuk ke lokasi ini para peserta harus melewati daerah bertebing dengan jalanan berliku dan tikungan-tikungan tajam. Pengendara perlu sangat berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraannya cukup prima. Mereka yang datang disambut dengan papan tulisan yang dipajang di sisi tebing yang terlihat jelas, "Difficult roads often lead to beautiful destinations" (Jalanan susah sering mengarah ke tempat tujuan yang indah).

Tempat kemah ini sendiri dimiliki oleh suatu kelompok Kristen yang menempatkan atribut promosi ajarannya (utamanya buku-buku) di ruang acara. Ini menandai toleransi dan keterbukaan warga Muhammadiyah di Sydney dalam masalah muamalah duniawiah.

Di sela kegiatan Baitul Arqam, para peserta dan instruktur Baitul Arqam berkesempatan menyusuri sungai berkelok-kelok dengan air tenang di antara bukit bersemak dengan perahu motor berkapasitas 40 orang. Dalam tur sekitar 70 menit ini, nakhoda kapal, yang menyadari atribut keislaman para penumpang, menjelaskan beberapa keindahan alam yang dijumpai berikut sejarah sosial dan peristiwa alamiahnya. Di suatu titik lokasi yang sunyi dengan suara alam yang berirama khas hutan Australia, sang nakhoda mengajak peserta merenungi keindahan alam ciptaan Allah. "Kalian percaya bahwa Allah menciptakan alam. Keindahannya sering terlupa oleh manusia," begitu ungkapnya.

Tamasya bersama dengan perahu bertarif 150 dollar ini sangat dinikmati oleh para peserta dan juga anak-anak yang ikut serta. Sesi ini sendiri sebenarnya di luar dari yang direncanakan dalam agenda acara Baitul Arqam. Ini dapat terjadi karena Baitul Arqam dikelola secara sangat egaliter sehingga para peserta dimungkinkan terlibat mengimprovisasi susunan acara secara bertanggung jawab.

Siang itu, dalam jadwal acara, semestinya adalah giliran materi "Manhaj Tarjih Muhammadiyah", yang hendak disampaikan oleh Imam of Training, Mutohharun Jinan. Instruktur sudah bersiap dan menampilkan slide. Ketika panitia menginfokan bahwa air sungai sedang pasang sehingga perahu bermotor dapat melayani pengunjung, maka diskusi penuh canda pun terjadi di antara instruktur, peserta, dan penyelenggara. Walhasil, disepakati beberapa sesi dijadwal ulang untuk menegaskan Baitul Arqam sebagai kegiatan peneguhan ideologi yang sangat menggembirakan.

Gus Bach, sapaan akrab Bachtiar Dwi Kurniawan, Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah yang juga menjadi instruktur, secara berseloroh sampai menyebut Baitul Arqam Sydney ini "ugal-ugalan". Ya, ugal-ugalan dalam makna yang positif, baik instrukturnya maupun pesertanya.

Master of Training, Azaki Khoirudin pun terpikir untuk mendinamiskan pedoman Baitul Arqam ke depan dengan inspirasi dari pengalaman pelaksanaan Baitul Arqam perdana di Sydney, Australia ini. Wah, asyik ya. (bersambung)


Komentar

Suim Sak Kiar

Sebelumnya saya belum pernah mendengar istilah Baitul Arqam, setelah membaca ini menurut saya belajar sambil bertamasya sangat baik dan menyenangkan🤩

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Titik Temu Alam Kebatinan Warga dan Khittah Politik Muhammadiyah Oleh: Agusliadi Massere Dinamika ....

Suara Muhammadiyah

19 November 2023

Wawasan

Upaya IMM dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Oleh: Hendra Apriyadi Kekerasan di satuan pend....

Suara Muhammadiyah

17 October 2023

Wawasan

Oleh: Agus setiyono Teknologi terus berkembang pesat, dari era revolusi industri 4.0 hingga society....

Suara Muhammadiyah

31 October 2023

Wawasan

Pay Later Syariah Oleh: Joko Intarto Namanya ‘’BankZiska’’ Tapi BankZiska ....

Suara Muhammadiyah

30 October 2023

Wawasan

Menjadi Pemenang: Sudah Waktunya Muhammadiyah Menjadi Pemenang Bukan Follower Oleh: Saidun Der....

Suara Muhammadiyah

21 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah