Oleh: Izza Rohman
Ketua Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah New South Wales
Baitul Arqam Camp Sydney dilaksanakan dengan mengangkat tema "Internasionalisasi Muhammadiyah sebagai Ikhtiar Menyelamatkan Semesta", suatu tema yang meresonansikan tema milad Muhammadiyah ke-111 sekaligus kebutuhan dan fungsi internasionalisasi dalam mewujudkan maksud dari tema milad itu.
Baitul Arqam yang dikelola mengikuti pedoman perkaderan baru dua kali diadakan di Australia, sejak PCIM Australia berdiri tahun 2010 (tentu juga sejak Muhammadiyah berdiri 1912).
Yang pertama di Melbourne, pada 24-25 Desember 2022. Yang kedua di Sydney, pada 29 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024.
Dua-duanya dilaksanakan secara tatap muka sepenuhnya. Tidak online. Tidak pula perpaduan daring dan luring. Sebelumnya dilaksanakan di sekolah Muhammadiyah, Muhammadiyah Australia College di Melton, Victoria. Kali ini di Crosslands Youth and Convention Centre di Galston, New South Wales. Yang pertama adalah sekolah Muhammadiyah yang menempati bekas suatu sekolah Katolik yang pindah tempat. Yang kedua adalah lokasi perkemahan (campsite) ala orang Australia yang dimiliki oleh suatu kelompok Protestan.
Pelaksanaan Baitul Arqam secara sepenuhnya tatap muka ini dimaksudkan untuk memastikan adanya daya tarik yang kuat dari Baitul Arqam, dari internasionalisasi Muhammadiyah, dan dari Persyarikatan Muhammadiyah secara lebih luas bagi warga Muhammadiyah di Australia. Baitul Arqam diharapkan dan terbukti dapat menginjeksikan gairah yang besar dalam gerak Muhammadiyah di Negeri Kanguru.
Bagi hampir semua peserta, Baitul Arqam Melbourne ataupun Baitul Arqam Sydney adalah pengalaman pertama mengikuti kegiatan perkaderan Persyarikatan. Bagi beberapa, mengikuti Baitul Arqam bahkan adalah pengalaman pertama ber-Muhammadiyah di Australia. Pelaksanaan kedua Baitul Arqam ini memperlihatkan bagaimana Baitul Arqam menjadi sarana rekrutmen warga dan kader baru yang efektif dalam konteks cabang istimewa.
Untuk menyebut satu contoh saja, warga bernama Annie sudah lama tinggal di Australia dan bahkan menjadi warganegara. Selang beberapa pekan sejak kepindahannya dari Queensland ke New South Wales, Annie (yang asli Makassar) mengetahui informasi akan diadakannya Baitul Arqam di Melbourne. Ia pun menjadi pendaftar pertama di Baitul Arqam pertama di Australia, sekalipun sebelumnya ia belum sempat terlibat aktif di Muhammadiyah (baik di Queensland ataupun New South Wales). Kini Annie adalah salah seorang pengurus di Pimpinan Ranting Istimewa 'Aisyiyah New South Wales. Alhamdulillah.
Baitul Arqam Melbourne 2022 maupun Baitul Arqam Sydney 2023 sama-sama menghadirkan instruktur dan narasumber yang "bukan kaleng-kaleng" langsung dari Indonesia. Tahun 2022 hadir Ketua PP, Agus Taufiqurrohman, serta dua instruktur MPK, Taufiequr Rahman dan Hendra Darmawan. Kali ini hadir tiga instruktur dari MPKSDI, Bachtiar Dwi Kurniawan (Ketua Majelis), Mutohharun Jinan (Wakil Ketua), dan Azaki Khoirudin (Sekretaris), plus satu utusan LHKI, Yayah Khisbiyah (Sekretaris Lembaga).
Sekalipun di Australia juga terdapat beberapa aktivis (mahasiswa atau pasangannya) yang terbiasa terlibat dalam proses perkaderan, para instruktur sengaja didatangkan dari Indonesia untuk memberi energi yang lebih bagi peneguhan ideologi dan penguatan gerak Muhammadiyah di Australia, sekaligus menguatkan transmisi informasi perihal perkembangan internasionalisasi Muhammadiyah, khususnya di Australia, ke warga Muhammadiyah di Indonesia. Keterlibatan anggota dan pimpinan di Indonesia maupun Australia dalam penyelenggaraan Baitul Arqam Muhammadiyah Australia memberi pesan kuat tentang kesatuan dan persatuan Muhammadiyah, yang memang seharusnya mengiringi proses internasionalisasi Muhammadiyah.
Baitul Arqam Melbourne 2022 adalah sejarah bagi Muhammadiyah. Ini adalah Baitul Arqam pertama di Australia, bahkan dapat disebut Baitul Arqam pertama di cabang istimewa yang diadakan sesuai pedoman, dikelola langsung oleh majelis kader level pusat, dan sekaligus melahirkan Baitul Arqam berikutnya.
Ya, Baitul Arqam Sydney 2023 adalah buah semangat dan kesepakatan para peserta dan penyelenggara Baitul Arqam Melbourne. Sudah disepakati bahwa Baitul Arqam perlu diadakan setiap tahun di Australia.
Ada banyak kemajuan yang telah diraih dari Baitul Arqam Melbourne ke Baitul Arqam Sydney, mulai dari wajah baru dalam kepanitiaan, kontribusi dan partisipasi warga yang citizen atau permanent resident, tingkat keaktifan peserta, keterlibatan anak dan remaja, durasi pelatihan, hingga soal visualisasi, dokumentasi dan publikasi.
Baitul Arqam Australia 2024, yang direncanakan diadakan di Canberra, termasuk juga rencana Baitul Arqam Guru Muhammadiyah Australia College di Melbourne, insyaallah menjadi penanda kemajuan internasionalisasi Muhammadiyah berikutnya. (bersambung)
