KLATEN, Suara Muhammadiyah - Musyawarah Cabang PCM dan PCA Ngawen ke-VI periode Muktamar ke-48 secara resmi telah dibuka pada hari Ahad, 24 September 2023 di MI Muhammadiyah Kahuman, Ngawen, Klaten dengan tema “Memakmurkan Masjid, Menyejahterakan Ummat, Memajukan Ngawen”.
Pembukaan dalam agenda musycab tersebut dihadiri sekitar 500 orang yang terdiri dari tamu undangan, peserta dan penggembira. Sebelum sambutan-sambutan, musycab dibuka dengan paduan suara dari LKSA Aisyiyah Ngawen. Ketua panitia, Sumarna, M.A. mengatakan dalam sambutannya bahwa ini adalah hajat bersama warga Muhammadiyah se cabang Ngawen, maka harus kita sengkuyung bersama-sama.
Tak lupa H. Kusdiyanto, S.Ag. selaku Ketua PCM Ngawen juga memberi sambutan yang sama dan berdoa semoga dengan musycab ini PCM dan PCA Ngawen dapat mengevaluasi jalannya satu periode kemarin dengan musyawarah yang berkeadaban dan dalam bingkai akhlakul karimah serta melahirkan pimpinan-pimpinan baru dalam jajaran struktural yang baru.
Musycab kali ini juga menjadi istimewa karena berlokasi di desa tertua Indonesia yakni Kahuman atau nama tuanya Yupit/Upit (berdasarkan prasasti Upit yang ditemukan di desa Kahuman, desa ini telah diresmikan sejak tahun 866 M) atau biasa dikenal Ngupit. Kawasan Ngupit ini sekarang menjadi dua desa, yakni desa Kahuman dan desa Ngawen. Namun banyak orang sampai sekarang masih menyebut dua kawasan ini sebagai Ngupit. Selain itu, masjid yang menjadi tempat sholat bagi para peserta yang terletak di sebelah MIM Kahuman juga merupakan salah satu masjid tertua di Klaten, yaitu Masjid Agung Sorowaden yang masih ada sangkutpautnya dengan sejarah Keraton Kasunanan Surakarta.
Bulan September ini pun menjadi bulan yang cukup sibuk bagi Muhammadiyah Ngawen. Sebelum dilaksanakannya agenda musycab, berbagai acara telah dilewati oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Ngawen. Setidaknya ada 4 agenda yang turut menyibukkan aktivitas kemuhammadiyahan di Ngawen, yakni Gebyar Musycab yang terdiri dari pawai ta’aruf, bazar/expo pasar murah dan perlombaan bagi anak-anak dengan jumlah peserta tidak kurang dari 500 orang, Baitul Arqam Madya PDPM Klaten yang bertempat di gedung dakwah Muhammadiyah Ngawen, Darul Arqam Dasar PK. IMM Azhar Basyir UIN Raden Mas Said Surakarta yang juga meminjam gedung dakwah dan menjadi tuan rumah bagi pengajian Tarjih PDM Klaten yang diadakan setiap dua minggu sekali dengan jamaah tidak kurang dari 5000 warga Muhammadiyah se-Klaten.
Hasil Musyawarah
Musycab kali ini juga pertama kalinya bagi PCM dan PCA Ngawen menggunakan sistem e-voting dalam pemilihan 11 formaturnya. Dengan fasilitas perangkat 30 laptop yang disponsori oleh SD IT Al-Furqan Masjid Raya Klaten, sistem e-voting pun berjalan dengan lancar dan mandiri dilakukan oleh Panlih tanpa ada tim khusus dari luar.
11 formatur PCM Ngawen yang terpilih tersebut terdiri dari:
1. H. Kusdiyanto, S.Ag.
2. Iwan Supriyadi, S.T.
3. Marjoko, S.Ag., M.Pd.
4. Agung Widodo, S.Pd., M.Pd.
5. Sumarna, M.A.
6. Muh Syafi’i, S.Ag.
7. Heri Zuanta, S.Pd.
8. Ahmad Sukaemi
9. Hardiyono
10. Abdul Rauf Iqbal, S.Pd.
11. Fakih Usman, M.Pd.
Agenda pun dilanjutkan dengan sidang formatur terpilih dan H. Kusdiyanto, S.Ag. kembali terpilih menjadi Ketua PCM Ngawen dan sekretaris terpilih adalah Iwan Supriyadi, S.T. Sedangkan dari pihak PCA Ngawen, Ketua terpilih adalah Hj. Siti Syamsiyah, S.Pd. dan sekretaris Siti Margini, S.Pd.
Acara pun ditutup dengan doa bersama dan ucapan syukur kepada Allah SWT atas lancarnya agenda musycab PCM dan PCA Ngawen. (Annas)
