Dosen Purnabakti UMY Berhasil Taklukan Rute 64 KM di Usia 62 Tahun

Publish

26 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
211
Foto: red

Foto: red

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ahmad Husni, seorang pensiunan dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sekaligus mantan lawyer dengan pengalaman 28 tahun, mencatatkan prestasi luar biasa di ajang UAD Ultra Charity Run 2024, Jumat – Sabtu (20-21/12). 

Saat maraton yang diadakan untuk memperingati milad ke-64 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini, Husni berhasil menyelesaikan rute sejauh 64 kilometer. Pencapaiannya ini menjadi bukti bahwa usia bukanlah halangan untuk tetap aktif dan berprestasi.

Husni, yang pada Oktober lalu merayakan ulang tahun ke-62, memilih lari jarak jauh sebagai hadiah untuk dirinya sendiri. “Saat usia 62 tahun, saya memberikan hadiah dengan berlari 62 kilometer,” ujarnya penuh semangat.

Setelah pensiun, Husni mengubah fokus hidupnya. Ia kini mengelola sebuah rumah nutrisi, mendalami gaya hidup sehat, dan aktif berolahraga.

Sebelumnya, Kata Husni, ia tidak pernah dekat dengan dunia olahraga dan baru mulai berolahraga pada usia 54 tahun. “Dulu, olahraga tidak dianggap penting. Mindset saya baru berubah setelah memahami bahwa kesehatan itu gabungan dari 20% olahraga, 80% pola makan sehat, dan 100% mindset positif,” jelasnya.

Bagi Husni, menyelesaikan lari ultra ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental. “Tidak ada penghargaan istimewa dalam lari seperti ini. Yang penting adalah tekad dan keberhasilan mengalahkan diri sendiri,” katanya. Meski menghadapi tantangan berupa kejenuhan karena rute yang monoton, ia tetap bertahan hingga garis akhir.

“Bukan berarti teman-teman yang tidak finish itu kalah. Yang penting adalah mengalahkan ego untuk terus sabar dan berjuang sampai akhir,” tambah Husni.

Dirinya berharap event seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi dosen, karyawan, mahasiswa, dan masyarakat luas untuk mulai aktif berolahraga. Ia menekankan pentingnya gaya hidup sehat, terutama di kalangan akademisi yang sering dihadapkan dengan beban kerja berat.

“Dulu, saya lihat banyak dosen yang tidak pernah olahraga akhirnya sakit, bahkan kena stroke atau diabetes. Saya harap acara ini bisa menyebarkan virus positif pentingnya olahraga,” katanya.

Terakhir, Husni memberikan pesan mendalam bagi seluruh masyarakat untuk tidak melupakan olahraga.

“Acara ini bagus sekali, tapi sebaiknya melibatkan masyarakat luas, bukan hanya civitas akademika. Olahraga itu untuk semua orang. Dengan begitu, kampus tidak hanya jadi menara gading, tetapi juga tempat yang menginspirasi masyarakat sekitar untuk hidup sehat,” pesannya.

Berhasilnya Ahmad Husni di ajang ini membuktikan bahwa semangat dan tekad mampu melampaui batasan usia. Ia menjadi panutan bagi banyak orang, terutama generasi muda, untuk terus menjaga kesehatan dan menjalani hidup yang penuh makna.

Muhammadiyah melalui Lembaga Pengembangan Olahraga memberi apresiasi pada berbagai komunitas olahraga yang digerakkan warga Persyarikatan Muhammadiyah, seperti hal RunnerMu. Melalui olahraga, hidup sehat tercapai dan dakwah Islam Berkemajuan terus bersemai. (BA/Jan)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - New Religious Movements (NRMs), sebuah gelombang baru gerakan keaga....

Suara Muhammadiyah

15 March 2024

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Pada Ahad, tanggal 17 Maret 2024, sebuah acara yang tak kalah meriah....

Suara Muhammadiyah

18 March 2024

Berita

THAILAND, Suara Muhammadiyah - Dosen Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Kegur....

Suara Muhammadiyah

5 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. (H.C). Zulkifli H....

Suara Muhammadiyah

20 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengemba....

Suara Muhammadiyah

8 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah