Ekonomi Inklusif dan Peran Penting Muhammadiyah

Publish

12 October 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
331
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Membangun Ekosistem Wirausaha Berkeadilan

Oleh: Wahyudi Nasution, Ketua LP-UMKM PDM Klaten

Ekosistem wirausaha yang berkeadilan adalah sebuah sistem yang memastikan setiap individu atau kelompok memiliki akses setara terhadap peluang usaha, modal, pendidikan, dan pasar. Untuk mewujudkannya, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, serta organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah. Melalui Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) serta Lembaga Pengembang UMKM (LP-UMKM), Muhammadiyah berperan penting dalam membangun ekosistem wirausaha

Keadilan dalam wirausaha tidak hanya berarti memberikan peluang yang sama kepada semua orang, tetapi juga memperhatikan kebutuhan kelompok yang selama ini kurang terwakili. Misalnya, pengusaha kecil, perempuan, kelompok masyarakat di pedesaan, dan kelompok rentan lainnya sering kali memiliki akses terbatas terhadap modal, pelatihan, dan jaringan pasar. Dengan menerapkan prinsip keadilan, ekosistem wirausaha yang berkeadilan akan memberikan dukungan tambahan kepada kelompok ini untuk memastikan mereka mampu bersaing dan berkembang.

Salah satu tantangan terbesar dalam menciptakan ekosistem wirausaha yang berkeadilan adalah akses terhadap modal. Banyak pelaku usaha kecil yang kesulitan mendapatkan pinjaman atau investasi karena tidak memiliki jaminan atau keterbatasan akses terhadap lembaga keuangan. Untuk menjawab masalah ini, Muhammadiyah melalui LP-UMKM menyediakan skema pembiayaan inklusif yang berbasis syariah, sehingga para pelaku usaha kecil dapat memperoleh akses modal tanpa terjebak pada sistem pinjaman berbunga yang memberatkan.

MEBP juga mendukung inisiatif ini dengan memperluas akses ke sumber pendanaan, termasuk program crowdfunding atau kerjasama dengan lembaga keuangan syariah. Dengan pendekatan ini, Muhammadiyah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dari lapisan masyarakat bawah yang sering kali tidak mendapatkan perhatian dalam sistem ekonomi konvensional.

Muhammadiyah sangat memperhatikan pentingnya pendidikan dan pelatihan kewirausahaan untuk menciptakan wirausaha yang tangguh. Melalui MEBP, Muhammadiyah menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan seminar kewirausahaan yang ditujukan bagi masyarakat umum, terutama kalangan pengusaha kecil, perempuan, dan generasi muda.

Selain pelatihan teknis, Muhammadiyah juga memperkenalkan nilai-nilai etika bisnis berbasis syariah kepada para pengusaha. Hal ini penting untuk menciptakan ekosistem bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga pada prinsip-prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan bersama.

Penguatan Jaringan Pasar

LP-UMKM dan MEBP Muhammadiyah juga berperan dalam memperluas akses pelaku usaha kecil ke pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Melalui berbagai program pameran produk, kemitraan dengan perusahaan besar, serta pemanfaatan teknologi digital, Muhammadiyah membantu UMKM untuk lebih mudah menjual produknya.

Langkah ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem wirausaha yang berkeadilan karena banyak UMKM yang memiliki keterbatasan dalam mengakses pasar potensial. Dengan dukungan jaringan pasar yang lebih baik, UMKM dapat meningkatkan penjualan dan memperluas skala bisnis mereka.

Teknologi memainkan peran besar dalam mewujudkan ekosistem wirausaha yang inklusif. Muhammadiyah melalui MEBP dan LP-UMKM aktif mempromosikan pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan usaha dan pemasaran produk. Pelaku usaha diajarkan untuk menggunakan platform online, baik untuk memasarkan produk, mengelola keuangan, maupun mendapatkan pelatihan kewirausahaan.

Dengan demikian, pelaku usaha kecil, termasuk di daerah-daerah terpencil, dapat mengakses pasar yang lebih luas tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk infrastruktur fisik. Ini membantu mengurangi kesenjangan antara pelaku usaha di kota besar dan di daerah terpencil, serta menciptakan lebih banyak kesempatan usaha yang berkeadilan.

Untuk menciptakan ekosistem wirausaha yang berkeadilan, diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah. Pemerintah dapat menciptakan regulasi dan kebijakan yang mendukung UMKM dan pengusaha kecil, sementara sektor swasta dapat memberikan akses pasar, modal, serta mentoring bisnis.

Muhammadiyah, melalui MEBP dan LP-UMKM, berperan dalam memberikan pelatihan, pendampingan, serta akses kepada komunitas-komunitas pengusaha kecil yang kurang terlayani. Dengan sinergi yang kuat ini, ekosistem wirausaha yang inklusif dan berkeadilan dapat tercipta, sehingga ekonomi dapat berkembang secara lebih merata.

Peran Muhammadiyah melalui Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) serta Lembaga Pengembang UMKM (LP-UMKM) sangat krusial dalam membangun ekosistem wirausaha yang berkeadilan. Dengan memberikan akses terhadap modal, pelatihan kewirausahaan, serta penguatan jaringan pasar, Muhammadiyah membantu menciptakan peluang yang lebih luas bagi berbagai kelompok masyarakat, terutama mereka yang kurang terwakili. Melalui sinergi antara nilai-nilai Islam yang inklusif dan semangat kemandirian ekonomi, Muhammadiyah mampu menjadi motor penggerak dalam mewujudkan ekosistem wirausaha yang adil, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Pandangan Masyarakat Sekitar “Kisruh” Muhammadiyah Vs BSI Oleh: Muhammad Akhyar Adnan, ....

Suara Muhammadiyah

10 July 2024

Wawasan

Makna Kemerdekaan: Anugerah Ilahi dan Tanggung Jawab Bangsa Oleh: Rumini Zulfikar, Penasehat PRM Tr....

Suara Muhammadiyah

18 August 2024

Wawasan

Ikhtiar Awal Menuju Keluarga Sakinah (30) Oleh: Mohammad Fakhrudin (warga Muhammadiyah tinggal di M....

Suara Muhammadiyah

28 March 2024

Wawasan

Manusia Komunis Oleh: Saidun Derani, Dosen Pascasarjana UM-Sby, UM-Tangerang, dan UIN Syahid Jakart....

Suara Muhammadiyah

20 September 2024

Wawasan

Menjadi Orang Tua Ideal (Bijak) di Era Digital Oleh: Wakhidah Noor Agustina, S.Si., Ketua Cabang &l....

Suara Muhammadiyah

26 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah