TANJUNGBERINGIN, Suara Muhammadiuah – Malaria masih menjadi ancaman serius. Jumlah penderita, bahkan angka kematian akibat malaria ini tidak boleh dianggap sepele. Malaria masih menjadi penyakit yang mengancam, khususnya di kawasan pesisir pantai. Salah satunya adalah Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Kawasan yang berada di tepian Selat Malaka itu menjadi salah satu lokasi amatan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FK-UMSU).
Melalui tim PKM-PM 2024 melakukan berbagai program dan edukasi kepada masyarakat melalui jejaring PKK Kecamatan Tanjung Beringin untuk meningkatkan pola hidup yang bersih dan program eliminasi malaria. Tim PKM-PM 2024 yang beranggotakan Hartadi Indra Wardana Manurung (Ketua) dan Ahmad Alfanry Amin Sinaga dan Khairunnida ( anggota) bergerak cepat melakukan edukasi dan memberikan solusi dengan pembuatan lotion anti nyamuk yang berbahan baku serai yang mudah diperoleh di kawasan itu.
Tim PKM-PM UMSU 2024 itu, menggelar penyuluhan dan pertemuan pembuatan /penyulingan lotion anti nyamuk malaria. Tim kemudian menyerahkan bantuan perangkat penyulingan kepada tim PKK di kecamatan Tanjung Beringin, Jumat (21/6) di Aula Kecamatan Tanjung Beringin.
Dr. dr. Muhammad Edy Syahputra Nasution, M.Ked(ORL-HNS), Sp.THT-KL, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UMSU menegaskan ancaman malaria di Indonesia, termasuk kawasan pesisir Tanjung Beringin, Serdang Bedagai.
Berdasarkan hasil asesmen awal yang dilakukan tim pada kondisi mitra, Dinas Kesehatan Serdang Bedagai melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan jumlah kasus malaria dari 63 kasus pada tahun 2022 menjadi 955 per Oktober 2023. Kemudian, berdasarkan Annual Parasite Indeks (API) malaria, kasus malaria dari Januari-14 September 2023 di Kabupaten Serdang Bedagai ditemukan pada delapan kecamatan yaitu: Silinda, Dolok Masihul, Bandar Kalipa, Tanjung Beringin, Sei Rampah, Sei Banban, Teluk Mengkudu dan Perbaungan. Data API di atas 25% berada didelapan Dusun dari empat desa dan dua kecamatan yaitu, 1) Tanjung Beringin pada desa Bagan Kula, Dusun I (49,93%) dan Dusun II (31,71%).
Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai menyampaikan bahwa mereka telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kasus malaria, diantaranya adalah melakukan penyemprotan obat nyamuk di luar ruangan, distribusi kelambu dan edukasi tentang malaria. Namun, usaha tersebut belum mampu menurunkan kasus malaria.
Sementara itu Staf Pengajar FK UMSU dr. Emni Purwoningsih S.Pd., M.Kes, berdasarkan kondisi tersebut maka permasalahan yang ada di Kecamatan Tanjung Beringin adalah: 1) rendahnya pengetahuan warga tentang nyamuk Anopheles dan malaria, 2) rendahnya peran aktif warga dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dan 3) tingginya kasus malaria di Kecamatan Tanjung Beringin.
Berdasarkan permasalahan tersebut, FK UMSU mentuk tim dan menawarkan solusi yang dibutuhkan mitra yaitu Penguatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berbasis Pemberdayaan Kelompok PKK di Kecamatan Tanjung Beringin sebagai Program Eliminasi Malaria. Tujuan program ini adalah: Memperbaiki Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) warga dan meningkatkan kepedulian warga terhadap PHBS. Dengan demikian program ini akan berdampak untuk meningkatkan derajat kesehatan warga terutama menurunkan kasus malaria.
Penanaman Serai dan Bunga Lavender
Bersamaan dengan penyerahan berbagai sarana untuk penguatan kapasitas PKK Tanjung Beringin dalam melakukan perluasan cakupan penggunaan lotion anti nyamuk malaria itu, juga dilakukan penyerahan bibit serai dan bunga lavender sebagai bahan baku pembuatan lotion atau minyak serai.
Wakil Dekan 3 FK Dr. dr. Muhammad Edy Syahputra Nasution, dr. Emni Purwoningsih dan mahasiswa tim PKM-PM tahun 2024 menyerahan bantuan kepada Ketua tim PKK Kecamatan Tanjung Beringin dan kemudian dilanjutkan dengan dilakukannya penanaman bibit tersebut di salah satu lokasi komplek Kantor Cabang Tanjung Beringin.
Ketua PKK Kecamatan Tanjung Beringin, Supiati, menyampaikan apresiasi atas program PKM-PM FK UMSU di Tanjung Beringin yang memberikan edukasi terhadap perlunya pola hidup bersih dan sehat serta memberikan solusi bagi masyarakat untuk membuat lotion atau minyak serai anti nyamuk. ” Program ini akan terus kami kembangkan dan dapat menjadi inovasi bagi PKK Tanjung Beringin,” kata Supiati.
Hal yang sama disampaikan oleh Nurmaya Siska PKK Sukajadi dan Farida tim PKK Desa Nagor, keduanya di Tanjung Beringin, merasa sangat gembira atas kehadiran tim PKM-PM FK UMSU ke desa mereka. ” Kami dapat belajar dan mendapatkan ilmu yang sungguh sangt berguna.’
Hal yang sama disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan Tanjung Beringin Mindo Hasianauli menyampaikan hal yang sama. ” Terima kasih tim PKM-PM UMSU yang telah hadir memberikan edukasi di Tanjung Beringin,” kata Mindo. (Syaifulh/Diko)
