Gubernur Banten Apresiasi Peran NA dalam Bidang Sosial, Pendidikan, dan Keagamaan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
354
Gubernur Banten Andra Soni menerima cendramata dari Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah Yunda Ariati Dina Puspitasari (4/9).

Gubernur Banten Andra Soni menerima cendramata dari Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah Yunda Ariati Dina Puspitasari (4/9).

SERANG, Suara Muhammadiyah - Gubernur Banten Andra Soni pada pembukaan Tanwir Nasyiatul Aisyiyah (NA) II di Serang memuji posisi dan peran strategis NA. Dalam banyak hal melalui berbagai program sosialnya, NA berhasil menjadi jembatan antara generasi muda, perempuan, dan gerakan Islam lainnya. NA menurut Andra juga mampu menghadirkan dakwah yang inklusif dan responsif terhadap isu-isu kontemporer. 

Keberadaan NA diakuinya menjadi representasi penting gerakan perempuan modern di Indonesia. Organisasi yang secara aktif memperjuangkan nilai kesetaraan, NA tak tergoyahkan dalam memegang teguh prinsip-prinsip agama. 

Sejak awal, NA tidak hanya menjadi organisasi keagamaan, tapi juga gerakan sosial pendidikan yang menjunjung nilai kesetaraan perempuan. 

Dalam konteks kekinian, NA hadir secara adaptif terhadap berbagai tantangan globalisasi, disrupsi digital. "Atas nama pemerintah Banten kami mengucapkan terima kasih kepada NA yang telah memilih Banten sebagai tuan rumah penyelenggaraan Tanwir II," ucap Andra Soni. 

Dalam kesempatan tersebut ia bersyukur kondisi dan situasi sampai acara pembukaan Tanwir II NA terlaksana, situasi politik dan sosial berangsur aman dan kondusif. 

Andra pun berharap, melalui agenda Tanwir ini dapat menjadi momentum sinergi antara pemerintah daerah dengan NA dalam hal pemberdayaan perempuan dan anak. Banten menurutnya menjadi satu-satunya provinsi yang 5 kali berturut-turut mendapat predikat layak anak. 

"Beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian bersama adalah penurunan akan pernikahan anak usia dini dan penanganan kekerasan terhadap anak," tambahnya. 

Untuk menangani permasalahan tersebut, pemerintah Provinsi Banten telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya program sekolah gratis untuk jenjang SMA, SMK, dan sekolah swasta. 

Menurut data, 80 ribu anak-anak di Banten telah melanjutkan pendidikan dari jenjang SMP ke SMA yang salah satu tujuannya meningkatkan angka partisipasi sekolah. "Mudah-mudahan program ini bermanfaat," tegasnya. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Prestasi membanggakan diraih oleh Aditya Putra Raharjo, siswa kelas XI ....

Suara Muhammadiyah

9 January 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010....

Suara Muhammadiyah

30 July 2025

Berita

BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Banjar....

Suara Muhammadiyah

19 February 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar kegiatan Baitul ....

Suara Muhammadiyah

29 September 2024

Berita

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJ....

Suara Muhammadiyah

25 July 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah