Gubernur Banten Apresiasi Peran NA dalam Bidang Sosial, Pendidikan, dan Keagamaan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
60
Gubernur Banten Andra Soni menerima cendramata dari Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah Yunda Ariati Dina Puspitasari (4/9).

Gubernur Banten Andra Soni menerima cendramata dari Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah Yunda Ariati Dina Puspitasari (4/9).

SERANG, Suara Muhammadiyah - Gubernur Banten Andra Soni pada pembukaan Tanwir Nasyiatul Aisyiyah (NA) II di Serang memuji posisi dan peran strategis NA. Dalam banyak hal melalui berbagai program sosialnya, NA berhasil menjadi jembatan antara generasi muda, perempuan, dan gerakan Islam lainnya. NA menurut Andra juga mampu menghadirkan dakwah yang inklusif dan responsif terhadap isu-isu kontemporer. 

Keberadaan NA diakuinya menjadi representasi penting gerakan perempuan modern di Indonesia. Organisasi yang secara aktif memperjuangkan nilai kesetaraan, NA tak tergoyahkan dalam memegang teguh prinsip-prinsip agama. 

Sejak awal, NA tidak hanya menjadi organisasi keagamaan, tapi juga gerakan sosial pendidikan yang menjunjung nilai kesetaraan perempuan. 

Dalam konteks kekinian, NA hadir secara adaptif terhadap berbagai tantangan globalisasi, disrupsi digital. "Atas nama pemerintah Banten kami mengucapkan terima kasih kepada NA yang telah memilih Banten sebagai tuan rumah penyelenggaraan Tanwir II," ucap Andra Soni. 

Dalam kesempatan tersebut ia bersyukur kondisi dan situasi sampai acara pembukaan Tanwir II NA terlaksana, situasi politik dan sosial berangsur aman dan kondusif. 

Andra pun berharap, melalui agenda Tanwir ini dapat menjadi momentum sinergi antara pemerintah daerah dengan NA dalam hal pemberdayaan perempuan dan anak. Banten menurutnya menjadi satu-satunya provinsi yang 5 kali berturut-turut mendapat predikat layak anak. 

"Beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian bersama adalah penurunan akan pernikahan anak usia dini dan penanganan kekerasan terhadap anak," tambahnya. 

Untuk menangani permasalahan tersebut, pemerintah Provinsi Banten telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya program sekolah gratis untuk jenjang SMA, SMK, dan sekolah swasta. 

Menurut data, 80 ribu anak-anak di Banten telah melanjutkan pendidikan dari jenjang SMP ke SMA yang salah satu tujuannya meningkatkan angka partisipasi sekolah. "Mudah-mudahan program ini bermanfaat," tegasnya. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PAYAKUMBUH, Suara Muhammadiyah — Para dai perlu memahami peta dakwah guna menentukan strategi ....

Suara Muhammadiyah

23 June 2025

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Guru Besar Pendidikan Bahasa Arab UMM Prof Dr Abdul Haris, MA memberika....

Suara Muhammadiyah

8 March 2024

Berita

KUPANG, Suara Muhammadiyah - Di arena sidang tanwir Muhammadiyah di Kupang, Majelis Pembinaan Kader ....

Suara Muhammadiyah

5 December 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sejumlah 84 murid kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottab....

Suara Muhammadiyah

25 January 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Dua Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembal....

Suara Muhammadiyah

20 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah