MAKASSSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, sebagai salah satu pelaksana Program Wirausaha Merdeka (WMK) Kemdikbudristek Tahun 2023 menggelar "Bootcamp" yang dilaksanakan pada Selasa hingga Sabtu, 31 Oktober - 4 November 2023. Acara ini akan diadakan di Hotel UIN Alauddin Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar.
Dalam acara ini, Unismuh Makassar menyambut 550 mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi di Sulawesi Selatan dan 8 Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia. Mereka akan bergabung dalam rangkaian kegiatan yang melibatkan presentasi proposal, coaching produk/jasa, senam, dan success stories dari tokoh-tokoh bisnis sukses.
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse hadir membuka acara bootcamp tersebut, Selasa sore, 31 Agustus 2023. Wakil Rektor II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri yang merupakan Ketua Program WMK Unismuh, hadir memberikan laporan dalam pembukaan itu. Sementara Wakil Rektor IV Dr Mawardi Pewangi tampil membawakan pengajian di awal acara pembukaan.
Dalam laporannya, Ketua WMK Unismuh Andi Sukri Syamsuri menyebut bahwa bootcamp merupakan kegiatan penguatan kapasitas bagi mahasiswa peserta WMK.
"Kegiatan ini semacam pelatihan singkat peningkatan kualitas. Para peserta juga akan menyampaikan presentasi ide bisnis, per kelompok 5 sampai 6 orang, yang akan dinilai para pakar di bidangnya masing-masing," ungkap Andis, sapaan akrab Wakil Rektor II Unismuh itu.
Rangkaian acara "Bootcamp" ini juga mencakup sesi tanya jawab dengan Manager Matchmaking program WMK Dr Nila Tristiarini.
Kisah sukses akan disampaikan Andi Ferawaty Ja'far, Direktur JILC Tala Salapang, serta pemilik usaha sukses seperti Fika Kurniawaty yang merupakan pemilik Chocolicious Indonesia, dan The Bolu Rampah.
Dalam acara ini, sambung Andis, pemilik mubalig sekaligus pemilik Ujas Tour dan Travel Dr Usman Jasad juga bakal memberikan materi penyejuk jiwa bagi para peserta.
Sementara itu, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse menyampaikan kesyukuran atas kepercayaan pemerintah kepada Unismuh dalam mengelola program WMK selama dua tahun berturut turut.
"Tahun lalu, ada 17 kampus se Indonesia yang mengelola WMK, Unismuh diberi amanah membina 1006 orang. Tahun ini, kita membina 550, karena kampus pengelola WMK juga semakin banyak, ada 34 perguruan tinggi," ujar Ambo Asse.
Guru Besar Ilmu Hadits itu juga menekankan pentingnya berwirausaha dengan menyitir Surah Al-Qashash ayat 77, "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi”.
Namun Ambo Asse mengingatkan agar senantiasa menjaga integritas dalam berwirausaha. "Selain kejujuran, jangan lupa bagiannya Allah, jangan lupa bayar zakat, dan berinfak," tambahnya.
Selain dihadiri ratusan mahasiswa dan dosen pendamping WMK, acara pembukaan bootcamp ini juga dihadiri beberapa dekan, seperti Dekan FISIP Unismuh Dr Ihyani Malik, dan Dekan FAI Dr Amirah Mawardi. Beberapa Ketua Lembaga dan Kepala Biro juga nampak hadir.