Haedar Nashir Yakini Forum Rektor Dapat Menjadi Wadah Akselerasi Kemajuan PTMA

Publish

16 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
59
Rakernas Forum Rektor PTMA

Rakernas Forum Rektor PTMA

MALANG, Suara Muhammadiyah - Di tengah tantangan pendidikan tinggi yang kian kompleks, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi episentrum pertemuan gagasan dan strategi nasional melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Diselenggarakan pada 16–19 Oktober 2025, forum ini mengusung tema “Inovasi dan Kolaborasi PTMA Bergerak Berdampak untuk Indonesia Maju” sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi Muhammadiyah dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkemajuan. Adapun acara yang dihadiri oleh 112 perwakilan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 200 orang.

Membuka acara, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., menekankan bahwa Forum Rektor PTMA memiliki posisi penting sebagai supporting structure bagi Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Ia menegaskan bahwa forum ini bukan lembaga struktural, melainkan fungsional yang bertugas memperkuat sinergi, memperdayakan, dan mengakselerasi kemajuan seluruh PTMA, terutama yang masih berkembang. Forum ini diharapkan mampu menjadi mitra kritis pemerintah dalam kebijakan pendidikan tinggi tanpa terjebak dalam kepentingan politik praktis yang bersifat partisan.

Lebih lanjut, Haedar menyoroti perlunya penguatan ekosistem pendidikan tinggi Muhammadiyah yang berlandaskan nilai, budaya, struktur, manusia, dan lingkungan yang harmonis. Ia mengingatkan bahwa kemajuan PTMA tidak boleh berhenti pada capaian administratif, melainkan harus berakar pada internalisasi nilai Islam dan kepribadian Muhammadiyah dalam seluruh sistem pendidikan.

“Muhammadiyah telah membuktikan perannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa bukan hanya pada ranah kognitif, tapi juga dalam membangun totalitas kehidupan berbangsa. Karena itu, tugas kita bukan lagi mulai berbuat, melainkan terus berbuat lebih baik, lebih optimal, dan lebih unggul berkemajuan,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Forum Rektor PTMA, Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, S.Sos., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakernas kali ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi lintas kampus dan mitra strategis. Ia menuturkan bahwa forum ini terbentuk dari keresahan para rektor Muhammadiyah atas perlunya wadah koordinasi dan konsolidasi yang mampu memperdayakan kampus di bawah naungan persyarikatan. Ma’mun menegaskan bahwa posisi Forum Rektor adalah membantu dan memperkuat kerja-kerja Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Menurutnya, kebijakan atau sikap forum akan selalu sejalan dengan garis perjuangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 

“Forum Rektor ini ibarat Hizbullah, sementara Majelis Diktilitbang adalah pemerintahnya. Maka tugas kita adalah membackup kerja-kerja Majelis secara serius, terutama dalam penguatan dan kemitraan strategis pendidikan tinggi Muhammadiyah,” ujarnya.

Selain membangun jaringan internal, Forum Rektor PTMA juga menjalin kerja sama eksternal dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pendidikan, Kementerian KKP, dan BUMN seperti Permodalan Nasional Madani (PNM). Kerja sama ini diharapkan membuka ruang bagi ribuan mahasiswa baru dan peluang kolaborasi riset.

Sebagai tuan rumah, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., menegaskan pentingnya sinergi antar-PTMA untuk memperkuat daya saing dan dampak sosial pendidikan Muhammadiyah di tingkat nasional. Ia menilai bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga wadah untuk meneguhkan komitmen kebangsaan dan keislaman dalam dunia pendidikan tinggi.

“Universitas Muhammadiyah Malang siap menjadi ruang kolaborasi inovatif bagi seluruh PTMA. Karena UMM tidak hanya membuka pintu, tetapi juga hati dan sumber dayanya untuk memperkuat gerakan pendidikan Muhammadiyah yang berkemajuan dan berdaya saing global,” ungkapnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang diusung, Rakernas Forum Rektor PTMA di UMM 2025 menjadi penanda penting kebangkitan perguruan tinggi Muhammadiyah. Melalui sinergi ide, nilai, dan kerja kolektif, PTMA diharapkan mampu memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia—mewujudkan pendidikan yang mencerahkan, membebaskan, dan berdampak luas bagi umat serta bangsa. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Mastakom IMM Avicenna adalah sebuah acara yang diselenggarakan oleh I....

Suara Muhammadiyah

5 October 2023

Berita

Kunjungi Camp Peat KHDTK Tumbang Nusa PULANG PISAU, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Program Studi Ke....

Suara Muhammadiyah

27 June 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sharia Economic Week (SEW) XII yang diselenggarakan oleh Himp....

Suara Muhammadiyah

19 May 2024

Berita

WATES, Suara Muhammadiyah - Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta be....

Suara Muhammadiyah

22 January 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah resmi menggelar K....

Suara Muhammadiyah

31 August 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah