PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Palangka Raya (PDA Kota Palangka Raya), dalam Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT), akan menyelenggarakan kegiatan Peringatan Hari Kartini, pada tanggal 21 April 2025 di Aula Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Jln. Tjilik Riwut KM. 4,5 Kota Palangka Raya.
Hari kartini menjadi milik semua kelompok secara kolektif dimana saja, tidak spesifik untuk kabupaten/kota/provinsi, kelompok atau organisasi. peringatan bukan hanya untuk pencapaian, tetapi juga sebagai refleksi dari tantangan yang masih dihadapi oleh para perempuan di seluruh Indonesia, baik dalam konteks sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kesetaraan dan politik. PDA Kota Palangkaraya mengajak semua perempuan dalam perayaan hari kartini tahun ini untuk menyuarakan hak-hak perempuan dalam mengakses air bersih untuk keberlanjutan kehidupan yang sehat bagi generasi masa depan bangsa.
PD Aisyiyah Kota Palangka Raya, Hj. Mujibah, S.Ag, menyampaikan penyelenggara kegiatan ini merupakan sosialisasi peraturan alikota Palangka Raya No 188.45/489/2024 tentang Akses Air minum bagi perempuan, ibu hamil dan kelompok rentan, serta peluncuran aplikasi SIAP dari PERUMDAM, yang akan menjadi sarana untuk menampung aspirasi, layanan pengaduan, dan sosialiasi bagi masyarakat pengguna layanan air perpipaan PERUMDAM, serta Demo pengecekan Kualitas Air dari Dinas Kesehatan dan TPK ‘Aisyiyah Kota Palangka Raya.
“PD Aisyiyah Kota Palangka Raya sebagai penyelenggara berkomitmen untuk memastikan bahwa kegiatan Hari Kartini ini dapat meningkatkan peran perempuan dalam pengelolaan air berbasis komunitas” ujarnya.
Dalam kegiatan ini di hadiri oleh Hj. Tutiyah Setyowati selaku sekretaris dinas pariwisata, kebudayaan, kepemudaan, dan olahraga kota Palangka Raya, direktur PERUMDAM kota Palangka Raya, Budi Harjono, serta dari Camat, Lurah, Forum Pelanggan Perempuan, Organisasi Penyandang Disabilitas, Organisasi Perempuan, Unsur Media, Unsur Asosiasi, dan Lembaga lainnya di Kota Palangka Raya.
Dalam acara tersebut juga dikukuhkan Forum Pelanggan PERUMDAM di 11 Kelurahan, dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai pengaduan, keluhan, aspirasi, dan sosialisasi terkait air perpipaan PERUMDAM. (mf)
