YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Berbicara di hadapan orang banyak bisa dipelajari dengan mengetahui dasar-dasarnya. Untuk itu orang harus percaya diri agar bisa berkomunikasi dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Rosa Kusuma Dewi Azhar di depan siswa-siswi yang tergabung dalam Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Sabtu (17/8/2024).
Dalam pelatihan master of ceremony yang diikuti 150 pelajar itu, Rosa sampaikan bahwa belajar jadi MC harus tahu dulu tujuannya. "Paling penting adalah percaya diri dan kepercayaan diri akan muncul kalau kita bisa menemukan kepribadian kita," ungkap Rosa.
Bagi Rosa, manfaat belajar public speaking adalah menggali potensi diri, melatih berpikir kritis, meningkatkan kemampuan riset, menumbuhkan karakter pemimpin, modal berkarier. "Belajar berorganisasi ini juga bisa belajar public speaking," tandasnya.
Pada kesempatan itu Rosa juga sampaikan tips menjadi public speaker. "Pastikan tujuan kita melakukan public speaking, penguasaan topik dan materi, mengenali diri sendiri, melakukan latihan, pengalaman atau jam terbang," kata Rosa.
Pendidikan formalnya dengan karir yang ia geluti bisa dibilang tidak berhubungan secara linear. Namun Rosa Kusuma Dewi Azhar ini sangat menikmati bidang yang ia tekuni sejak masih duduk di bangku SMP.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Naning Hidayati, S.Pd, M.Pd, berharap setelah mengikuti pelatihan public speaking ini siswa-siswi mengetahui dan memahami etiket sebagai MC. "Selain itu mampu meningkatkan kemampuan berbicara dan berkomunikasi secara efektif," kata Naning Hidayati.
Dijelaskan Naning, kali ini anggota IPM yang sangat hebat dan luar biasa sekali dibimbing dengan berbagai teknik dan tips untuk menghilangkan ketakutan berbicara di depan umum. "Mencairkan suasana dan memberikan warna pada acara yang berlangsung," kata Naning.
Menurut Naning, sikap seorang MC menggunakan kekuatan suara dan intonasi saat membawakan acara, berbicara dengan penuh simpati dan memukau.