BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Prof Dr H Dadang Kahmad MSi yang merupakan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sekaligus Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung mengatakan bahwa rasa syukur dan karakter baik termasuk dua di antara banyak kunci utama menuju kesuksesan bagi para calon sarjana dari kampus Muhammadiyah.
Hal tersebut disampaikan oleh Dadang dalam sambutannya pada acara Baitul Arqam Purna Studi yang dihadiri oleh ratusan calon peserta wisuda angkatan ke-6. Acara ini berlangsung di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, lantai tiga UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, pada Kamis (10/10/2024).
”Kita harus selalu memperbanyak rasa syukur kepada Allah SWT, kepada orang tua, dan para dosen atas segala pencapaian yang kita raih ini. Tanpa izin-Nya, kita tidak akan bisa mencapai momen yang membanggakan ini,” ujar Dadang.
Lebih lanjut, eks Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat ini juga menegaskan pentingnya kejujuran bagi para calon wisudawan UM Bandung yang akan segera lulus dan menyandang gelar sarjana. Menurut Dadang, kejujuran adalah hal esensial, karena sekali saja berbohong, akan menghilangkan keberkahan dalam hidup.
Dadang juga menggarisbawahi bahwa sifat dermawan dan sikap ramah juga menjadi aspek yang tidak kalah penting dalam mencapai kesuksesan hidup. ”Orang yang tidak suka tersenyum biasanya tidak disukai orang lain. Oleh karena itu, milikilah sifat ramah dan karakter yang baik agar mudah disukai,” pesan Dadang.
Terakhir, Dadang mengingatkan para calon sarjana UM Bandung bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada selembar ijazah, tetapi pada karakter yang dimiliki dan kerja keras tanpa henti. ”Ijazah itu hanya sepuluh persen, sisanya adalah karakter dan akhlak yang baik yang akan membawa kita pada kesuksesan sejati,” tegas guru besar sosiologi agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc IPU mengingatkan para lulusan UM Bandung agar memiliki karakter unggul sebagai sarjana islami yang berkemajuan. Herry berharap agar lulusan UM Bandung tidak hanya unggul dalam kemampuan akademik, tetapi menjunjung tinggi akhlak mulia serta berkomitmen pada nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan.
“Lulusan Universitas Muhammadiyah Bandung harus menjadi sarjana islami yang berkemajuan. Artinya, memiliki intelektualitas yang tinggi, tetapi tetap diiringi dengan akhlak yang mulia serta komitmen terhadap nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Rektor UM Bandung menekankan bahwa karakter yang unggul merupakan bekal penting untuk meraih kesuksesan dalam karier dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. ”Sarjana berkarakter islami dan berkemajuan adalah mereka yang mampu menghadapi tantangan global dengan inovasi dan semangat, sambil tetap berpegang pada prinsip-prinsip Islam dalam setiap tindakan,” ujar Rektor dengan penuh semangat.
Kepribadian Rasulullah
Dalam acara tersebut, Drs H Dikdik Dahlan Lukman MHum selaku Kepala LPPAIK UM Bandung, turut memberikan pesan-pesan motivasi. Ia menekankan bahwa warga Muhammadiyah, termasuk para lulusan UM Bandung, harus meneladani sifat dan kepribadian Rasulullah SAW serta menerapkan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM).
”Setiap lulusan Universitas Muhammadiyah Bandung harus menunjukkan kepribadian islami. Tidak hanya dalam kehidupan pribadi, tetapi juga di lingkungan keluarga, masyarakat, dan tempat kerja,” jelas Dikdik.
Dikdik menambahkan bahwa lulusan UM Bandung perlu memiliki akhlak yang baik, etos kerja yang tinggi, berkomitmen, disiplin, dan jujur. ”Karakter-karakter tersebut akan menjadi fondasi yang kuat untuk kesuksesan para lulusan Universitas Muhammadiyah Bandung,” pungkas Dikdik.***(FK/FA)