Ketua PP Muhammadiyah: Kebesaran NA Jangan Dikerdilkan Karena Kepentingan Sesaat

Publish

14 October 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
859
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Pada Sabtu (14/10), Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, memberikan pesan yang sangat relevan kepada seluruh anggota Nasyiatul Aisyiyah dalam konteks tahun politik. Hal ini disampaikan dalam acara Konsolidasi Organisasi Nasyiatul Aisyiyah se-Indonesia periode 2022-2026 di Auditorium BPPMPV Seni dan Budaya.

Agus Taufiqurrahman menekankan pentingnya keterlibatan aktif dalam politik, namun dengan menjaga prinsip-prinsip moral dan etika yang tinggi. Ia menjelaskan bahwa sebagai bagian integral dari Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah tidak boleh abai terhadap dunia politik. Meskipun sebelumnya Muhammadiyah menjaga jarak dengan partai politik, saat ini fokus utamanya adalah menjaga hubungan dengan para politikus.

Agus Taufiqurrahman menyatakan, "Muhammadiyah ingin membangun hubungan yang baik dengan partai politik, dengan kata lain, ingin memberikan sentuhan dakwah kepada aktivis-aktivis partai politik."

Selain itu, ia menegaskan bahwa Muhammadiyah memberikan kesempatan yang lebih luas bagi kader-kader Muhammadiyah yang memiliki potensi untuk terlibat di dunia politik praktis. Namun, bagi pegawai amal usaha Muhammadiyah yang ingin menjadi calon legislatif, Agus menyarankan agar mereka non-aktif terlebih dahulu dari posisi mereka di amal usaha. Hal ini dilakukan untuk menghindari konflik kepentingan antara Muhammadiyah dan partai politik.

Agus Taufiqurrahman juga menekankan pentingnya menjaga batas antara urusan organisatoris dan politik praktis. Ia menyarankan agar kader-kader Muhammadiyah, termasuk Nasyiatul Aisyiyah, tidak menggunakan simbol-simbol Persyarikatan dalam aktivitas politik praktis. Tujuannya adalah mencegah upaya-upaya yang dapat memicu konflik dan mengurangi integritas Persyarikatan.

Ia menekankan, "Jangan sampai Nasyiatul Aisyiyah yang begitu besar ini kemudian dikerdilkan hanya karena ada kepentingan sesaat. Sikap seperti ini harus menjaga marwah Persyarikatan."

Agus Taufiqurrahman mengakhiri pidatonya dengan mengingatkan bahwa Nasyiatul Aisyiyah merupakan bagian dari kaderisasi terbaik di bawah naungan Muhammadiyah. Ia memberikan ucapan selamat dan doa agar kegiatan mereka terus berjalan dengan berkah.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025 yang di....

Suara Muhammadiyah

4 February 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma'mun Mu....

Suara Muhammadiyah

9 September 2024

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Masih dalam rangkaian Milad ke-6 Universitas Muhammadiyah Peka....

Suara Muhammadiyah

14 June 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah A....

Suara Muhammadiyah

13 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mencatat prestasi ge....

Suara Muhammadiyah

27 January 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah