JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ibadah haji memiliki makna kemanusiaan mendalam. Namun Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma'mun Murod, M.Si., menilai saat ini ibadah haji kerap dimaknai secara ritual saja. Ibadah Haji hanya dijadikan sebagai media peribadatan untuk menumpuk pahala.
Peribadatan yang ritualistik ini, menyebabkan umat Islam lebih suka berlomba-lomba ibadah haji dan umrah daripada menjalankan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung di dalamnya.
Penyataan itu disampaikan dalam khutbah Iduladha 1445 H di Halaman Parkir Masjid Ar-Rahmah RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Senin (17/06/2024). Menurut Ma'mun, terkadang, ibadah haji semacam itu didukung juga dengan hadis-hadis daif (lemah).
Terdapat hadis daif yang mengatakan bahwa salat di Makkah dan Madinah akan mendapatkan pahala seribu kali lipat dibanding yang di Indonesia.
"Seolah-olah, kalau bisa menangis di depan ka'bah sudah paling merasa dekat dengan Allah, daripada menangis di hadapan anak yatim piatu yang tak bisa sekolah atau kuliah karena tak mempunyai biaya," katanya.
Ma'mun juga mengutarakan, ibadah haji memiliki makna yang mendalam yaitu pentingnya penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, tak terkecuali hak-hak asasi budak dan kaum buruh. Ia menceritakan kisah Haji Wada' Nabi Muhammad Saw. sebelum beliau meninggal.
"Dalam pidato Arafah sekaligus pidato perpisahan itu, Rasulullah menegaskan tugas suci beliau adalah menyeru umat manusia kepada jalan Allah Swt. dan menghormati hak-hak suci manusia, laki-laki, serta perempuan," ungkap Ma'mun.
Dalam sejarah hidupnya, Nabi Muhammad Saw. hanya sekali menunaikan ibadah haji dan tiga kali melaksanakan umrah. Oleh karena itu, Ma'mun menegaskan ibadah yang wajib terus diamalkan sepanjang hayat adalah esensi ibadah haji, yaitu penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Pelaksanaan Salat Iduladha 1445 H dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban. Masjid Ar-Rahmah RSIJ Cempaka Putih menerima 15 sapi dan 16 kambing. Eko Yulianto, Direktur Sumber Daya Insani, Bimbingan Rohani, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan RSIJ Cempaka Putih menerangkan, jumlah itu meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Kurban akan disalurkan ke panti asuhan, sekolah, Pimpinan Cabang Aisyiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Kelurahan RW 08 Cempaka Putih, supir bajaj dan taxi, hingga pegawai, serta jamaah," kata Eko saat memberikan sambutan sebelum pelaksanaan salat.
Ia berharap, RISJ sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah bergerak dalam bidang kesehatan agar selalu menjadi kepercayaan masyarakat. "Terlebih, dengan adanya Masjid Ar-Rahmah RSIJ yang telah direnovasi akan memberikan keleluasaan untuk kegiatan ibadah atau lainnya kepada seluruh mukmin," ungkapnya
Salat Iduladha 1445 H di Masjid Ar-Rahamah dihadiri Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih dan jajarannya, serta diikuti oleh ratusan jamaah di sekitar rumah sakit. Salat dipimpin oleh Imam tetap masjid yaitu Usman, Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) UMJ.
Iduladha 1445 H di UMJ
Ratusan jamaah salat Iduladha 1445 H padati Plaza Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Senin (17/06/2024) pagi. Jamaah didominasi oleh civitas academica UMJ dan masyarakat sekitar.
Salat Iduladha diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid At-Taqwa UMJ berdasarkan penetapan 10 Zulhijjah 1445 H oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 pada 12 Januari 2024 lalu.
Pelaksanaan salat Iduladha, dipimpin oleh imam tetap Masjid At-Taqwa UMJ Ustaz Teguh Agus Wahyuda, S.Pd., dan khatib Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Banten Dr. H. M. Syamsuddin, M. Pd. Rangkaian salat Iduladha dimulai pukul 07.00 WIB.
Dalam khutbahnya, Syamsuddin menjelaskan tentang makna integritas yang menjadi pengajaran dalam ibadah kurban. Integritas berarti menunjukkan keakuratan tindakan seseorang baik
ucapan dan perbuatannya.
Contoh integritas dapat dilihat dari pengorbanan Nabi Ibrahim a.s. yang diperintahkan untuk menunaikan ibadah kurban dengan menyembelih putranya. Sebagai bentuk ketaatan terhadap Allah Swt., Ibrahim melaksanakannya.
“Makna Ibadah kurban menunjukkan kepatuhan yang konsisten, tanpa kompromi terhadap rintangan dan cobaan yang menghadang,” ucap Syamsuddin.
Oleh karenanya Syamsuddin menegaskan, integritas menjadi bagian penting yang perlu dimiliki setiap individu. Integritas menggambarkan seseorang bertindak sesuai dengan keyakinan hati, ucapan lisan maupun perbuatan.
Terdapat tiga jenis integritas utama yang dibutuhkan yaitu intelektual, spiritual, dan moral. Kaum muslimin dapat membentuk integritas dengan pilar kekuatan umat Islam misalnya masjid, pesantren dan kampus.
Pelaksanaan salat Iduladha dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. DKM Masjid At-Taqwa menerima sebanyak 9 ekor sapi dan 26 ekor kambing. Penyembelihan hewan berlangsung seusai salat Iduladha di halaman masjid At-Taqwa.
Ketua DKM Masjid At-Taqwa UMJ Bambang Irawan, M.Pd.I. mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih pada semua pihak yang mempercayai DKM At-Taqwa untuk menyembelih dan menyalurkan daging kurban.
"Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Swt dan menjadi lebih baik lagi ditahun berikutnya," ucap Bambang saat ditemui usai salat Iduladha.