Khutbah Maulid: Mengaplikasikan Keteladanan Nabi dalam Kehidupan

Publish

4 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
294
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Oleh: Dr Eko Harianto, SSosI., MSI, Dosen Prodi Psikologi Universitas Muhammadiyah Purworejo. Anggota Majelis Tabligh PWM DIY

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Segala pujian hanya bagi Allah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang haq, yakni agama Islam agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama dan aneka macam kepercayaan. Cukuplah Allah sebagai saksi.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Rasa syukur kita masih berada dalam hidayah Iman dan Islam, semoga setiap tarikan dan hembusan nafas kita selalu dalam bimbingan Allah SwT. Salawat dan salam kita sanjungkan ke atas baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang pada bulan ini menjadi bulan di mana beliau dilahirkan, menjadi berita gembira bagi seluruh alam. Tiada amalan yang dapat mendekatkan diri kita pada Surga, melainkan telah Rasulullah ajarkan, dan tiada yang dapat menjauhkan diri kita pada siksa api Neraka, melainkan telah Rasulullah cegah, baik dalam sunnah maupun sirah keteladanannya sepanjang masa. Allahumma shalli ‘alaihi wa sallim tasliiman katsiiraa.

Keteladanan Rasulullah Muhammad SAW akan selalu diajarkan oleh guru-guru kita, diwariskan dan diteladani dari generasi ke genarasi. Perilaku dan sifat beliau menjadi cerminan bagi siapapun yang menginginkan kesuksesan di dunia dan keselamatan di negeri Akhirat kelak. Pada setiap tanggal 12 Rabi’ul Awwal diperingati sebagai hari lahir junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Sekitar lima abad sesudah Nabi Isa As. meninggalkan dunia ini, Rasulullah lahir sebagai manusia biasa, tidak dipercayai sebagai Tuhan atau anak Tuhan.

Dia adalah anak manusia sejati hamba Allah yang dikasihi, yang dikaruniai Wahyu Ilahi pada usia 40 tahun menjadi Nabi dan Rasul sejati untuk umat seluruh dunia ini. Sebagaimana termaktub dalam Firman Allah SwT Surat Al-Kahfi ayat 110: “Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".

Dalam Surat Al-Ahzab ayat 56 Allah SWT memerintahkan kepada kita agar bershalawat untuk Rasulullah Muhammad Saw. 

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا  ٥٦

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Allah SWT bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw karena dua hal utama: (1) Kepribadian beliau yang sangat mengagumkan. Dalam sejarah kehidupan Rasulullah Saw terukir dengan tinta emas kepribadian luhur beliau. Seluruh hidup dan kehidupan beliau dihiasi dengan budi pekerti yang agung dan mulia. Keluhuran budinya, tidak saja memberikan pesona para sahabat serta seluruh Muslim sejagad, tetapi juga oleh mereka yang tegas-tegas memusuhinya.

Di balik kedengkian dan kebencian orang-orang yang tidak menyukainya, Rasulullah dijunjung tinggi karena kejujuran, ketulusan, dan keagungan kepribadiannya. Gelar kehormatan Al-‘Amin adalah bukti yang tidak terbantahkan akan pengakuan keagungan akhlak Rasulullah Saw. oleh semua manusia. Karenanya tidak mengherankan jika Allah SWT mengukir kepribadiannya dalam al-Quran surat Al-Qalam ayat 4:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٖ  ٤ 

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.

 (2) Banyaknya kelebihan yang dimiliki Rasulullah Saw. Kelebihan di sini bukanlah dalam arti yang bersifat fisik-material, tetapi lebih pada kualitas keimanan dan ketakwaaan beliau kepada Allah SWT. 

Oleh karena itu sudah sepantasnya sebagai umat Nabi Muhammad Saw. kita menjadikannya sebagai suri teladan. Allah SWT berfirman:

لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٞ لِّمَن كَانَ يَرۡجُواْ ٱللَّهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرٗا  ٢١

 “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Keteladanan Rasulullah bukan hanya terbatas untuk kalangan umat Islam saja, namun juga secara universal, sebagaimana juga disampaikan dalam QS. Al-Anbiya ayat107:

وَمَآ أَرۡسَلۡنَٰكَ إِلَّا رَحۡمَةٗ لِّلۡعَٰلَمِينَ  ١٠٧

“Dan tidaklah Kami mengutus engkau, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya: 107)

Saudara-saudara sidang Jum’at yang terhormat

Nabi Muhammad Saw diutus Allah menjadi Rasulnya dan diturunkan kepadanya wahyu untuk diajarkan dan diamalkan oleh ummat manusia. Wahyu Allah dan tuntunan Rasul itulah agama Islam, agama yang pasti dapat menyelamatkan manusia dari kehancuran. Tetapi sudah tentu ajaran Allah dan Rasul atau Islam itu berlawanan dengan kehendak nafsu yang telah begitu dalam mempengaruhi manusia, dan telah begitu erat membelenggu akalnya dan telah begitu gelap membutakan mata hatinya.

Ajaran Islam bersendi kepada percaya kepada Allah yang Esa, dengan iman itu manusia akan berbakti dan takut kepada Allah. Islam melarang maksiat karena maksiat itu menghancurkan masyarakat, mewajibkan beribadah dan berbuat baik, karena ibadah serta berbuat baik itu menenangkan jiwa dan mengurangi jahatnya nafsu. Islam membagi halal dan haram, serta yang diharamkan tiada lain hanyalah perkara yang merugikan diri dan orang lain, tetapi justru meninggalkan perkara itulah yang dirasa berat oleh hawa nafsu.

Karena wahyu Ilahi menentang nafsu jahat, bangkitlah manusia yang dikemudikan oleh melawan wahyu Ilahi itu, memusuhi Junjungan Nabi dan siapa saja yang mengajarkan agama. Berusaha untuk mematikan petunjuk-petunjuk agama dengan segala tipu daya, membunuh, menyakiti, menganiaya, membujuk serta memberikan suapan harta dan pangkat asal orang bersedia bungkam mulut berpangku tangan berhenti dari menyiarkan agamanya dan amar ma’ruf nahi mungkar.

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَنَا وَاِيَّكُمْ عِبَادِهِ الْمُتَّقِيْنَ وَاَدَّبَنَا بِالْقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ الَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. َاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ : فَيَا اَيُّهَا النَّا سُ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلٰئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِىِّ ۚ يٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوْاصَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ

اللّٰهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلى الله عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Khutbah

Khutbah Jumat: Surah Al-Waqiah, Tiga Golongan Manusia di Hari Kiamat Oleh: Deri Adlis,SHI, Mubhalig....

Suara Muhammadiyah

13 December 2024

Khutbah

Oleh: Ihsan Nursidik, M.Ag إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَن....

Suara Muhammadiyah

3 November 2023

Khutbah

Oleh: Wahjudin Anggota PRM Podosari Kesesi Pekalongan اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّ....

Suara Muhammadiyah

14 March 2024

Khutbah

Oleh: Yusri Ramadhan. Pengajar di PPM MBS Wanayasa, Banjarnegara اِنَّ الْحَمْدَ لِ....

Suara Muhammadiyah

5 December 2024

Khutbah

Oleh: Safwannur, MPd Alumnus Ponpes Ihyaaussunnah Lhokseumawe, Aceh dan Pendidikan Ulama Tarjih Muh....

Suara Muhammadiyah

9 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah