BANTUL, Suara Muhammadiyah - Meski baru dimulai tahun 2024, Kelas Khusus Olahraga (KKO) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Imogiri Bantul, Yogyakarta telah menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara kedua dalam kejuaraan futsal antar pelajar Muhammadiyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta.
KKO SMK Muhammadiyah Imogiri menawarkan berbagai cabang olahraga seperti futsal, bola voli, sepak bola, pencak silat Tapak Suci dan petanque. Budi, salah satu pelatih KKO, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri olahraga sekaligus menjadi wadah bagi siswa berbakat. “Kelas ini memberikan fasilitas bagi siswa agar mereka dapat menyalurkan minat dan bakat olahraga dengan terarah,” ujarnya, pada Selasa (26/11). Dias, yang juga menjadi pelatih di KKO, menambahkan bahwa seluruh cabang olahraga masih dikembangkan secara merata.
Metode pelatihan dan pembelajaran di KKO SMK Muhammadiyah Imogiri sangat disukai siswa. Raihan, siswa kelas 10, mengapresiasi metode latihan yang diberikan di KKO. "Menurut saya sudah sangat baik, dimulai dari latihan fisik, kemudian materi, dan ada game juga, jadi semuanya terasah,” ungkapnya. Ibnu, siswa kelas 11, yang memilih fokus pada futsal tahun ini, menambahkan, “Latihan futsalnya cukup baik, meskipun hanya satu kali seminggu, tapi kami sudah bisa meraih prestasi.”
Latihan futsal KKO SMK Muhammadiyah Imogiri diadakan setiap Selasa mulai pukul 15.00 hingga menjelang Maghrib, sementara aktivitas tambahan seperti jogging dan stretching dilakukan pada Selasa dan Kamis untuk menjaga kebugaran siswa. Meski tergolong baru, program KKO SMK Muhammadiyah Imogiri diharapkan dapat terus berkembang menjadi sarana optimal untuk mendukung keseimbangan pendidikan dan bakat olahraga siswa.
Sabarudin Ahmad, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Imogiri mengatakan bahwa kedepannya, pihak sekolah juga berencana untuk menawarkan dan membentuk Bording Class yang tujuannya adalah untuk memfasilitasi dan mempermudah para siswa yang berminat terhadap kelas KKO ataupun ingin masuk ke SMK Muhammadiyah Imogiri namun berasal dari luar Daerah Istimewa Yogayakarta. “Konsep boarding class-nya sendiri mungkin kita simpel saja, jadi mengambil konsep pondok tahfidz dimana selain nantinya belajar terkait kejuruan, siswa juga bisa belajar terkait ilmu agama,” jelas Sabarudin.
Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi keberadaan Kelas Khusus Olahraga di SMK Muhammadiyah Imogiri. Untuk memfasilitasi sekolah yang ingin mendirikan KKO, LPO Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menyiapkan panduan pendirian KKO yang bisa diakses oleh sekolah yang membutuhkan dengan menghubungi admin dan media sosial LPO Pimpinan Pusat Muhammadiyah.