Kuliah Bareng Birokrat Angkat Tema Public Distrust

Publish

29 December 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
848
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah -  Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung kembali menggelar kegiatan Kuliah Bareng Birokrat di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Selasa (26/12/2023).

Kuliah Bareng Birokrat edisi keempat yang berlangsung khidmat ini mengangkat tema ”Urgensi Birokrasi: Upaya Mengatasi Public Distrust.”

Acara ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah birokrasi dan governansi publik yang diasuh dosen pengampu Fatmawati. Dalam acara tersebut hadir dua narasumber yakni Tenaga Ahli Komisi X DPR RI Hasan Basri dan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung Rifki Fauzi.

Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan diikuti 100 orang peserta dari berbagai program studi di UM Bandung dan juga beberapa mahasiswa dari luar kampus.

Ketua pelaksana Kuliah Barang Birokrat Maulana Ikbal menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam meningkatkan kepercayaan publik.

Mahasiswa, lanjut Maulana, merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki kemampuan melakukan kritik dan kontrol terhadap kinerja birokrasi. ”Hal itulah yang menginisiasi kami sehingga mengambil tema ini sebagai bahan diskusi,” ujar Maulana.

Hasan Basri memaparkan bahwa peran dan partisipasi pemuda terhadap masyarakat dalam mendorong kembali kepercayaan publik terhadap birokrasi itu sangat penting.

Hal tersebut untuk dapat menjaga nilai-nilai demokrasi pemerintah, mendapat dukungan dan penerimaan rakyat, serta menjaga kehormatan dan martabat institusi.

”Mahasiswa jangan apatis apalagi dalam politik karena semua kebijakan yang dirasakan masyarakat merupakan produk-produk politik. Sehingga mahasiswa perlu memperhatikan kebijakan pemerintah yang diaplikasikan kepada masyarakat,” tutur Hasan.

”Jika dirasa kebijakannya tidak pro masyarakat, mahasiswa berhak meminta klarifikasi atau melakukan audiensi dengan pemerintah terkait dengan kebijakan-kebijakan tersebut. Mahasiswa harus berperan aktif dalam hal ini,” lanjut Hasan.

Selanjutnya, Rifki Fauzi juga memaparkan bahwa pemuda harus berperan aksi dalam mengatasi public distrust. Menurut Rifki, mahasiswa harus bisa hadir untuk masyarakat agar bisa mendengar suara dan aspirasi mereka.

”Mahasiswa harus hadir di tengah masyarakat sebagai wadah untuk menampung aspirasi dan membawa masyarakat dalam meningkatkan kepercayaan publik,” kata Rifki.***


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Wakil Menteri ATR/ BPN Raja Juli Antoni menjadi saksi penandata....

Suara Muhammadiyah

28 July 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - 553 Mahasiswa dari 26 perguruan tinggi di Indonesia sebagai peserta prog....

Suara Muhammadiyah

12 December 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Bertajuk Silaturahmi Akbar Muhammadiyah se-Cabang Depok, kegiatan milad....

Suara Muhammadiyah

26 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Da....

Suara Muhammadiyah

6 June 2024

Berita

TABANAN, Suara Muhammadiyah - Upaya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengembangkan dan melindun....

Suara Muhammadiyah

16 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah