Kuliah Bareng Birokrat Angkat Tema Public Distrust

Publish

29 December 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
624
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah -  Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung kembali menggelar kegiatan Kuliah Bareng Birokrat di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Selasa (26/12/2023).

Kuliah Bareng Birokrat edisi keempat yang berlangsung khidmat ini mengangkat tema ”Urgensi Birokrasi: Upaya Mengatasi Public Distrust.”

Acara ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah birokrasi dan governansi publik yang diasuh dosen pengampu Fatmawati. Dalam acara tersebut hadir dua narasumber yakni Tenaga Ahli Komisi X DPR RI Hasan Basri dan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung Rifki Fauzi.

Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan diikuti 100 orang peserta dari berbagai program studi di UM Bandung dan juga beberapa mahasiswa dari luar kampus.

Ketua pelaksana Kuliah Barang Birokrat Maulana Ikbal menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam meningkatkan kepercayaan publik.

Mahasiswa, lanjut Maulana, merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki kemampuan melakukan kritik dan kontrol terhadap kinerja birokrasi. ”Hal itulah yang menginisiasi kami sehingga mengambil tema ini sebagai bahan diskusi,” ujar Maulana.

Hasan Basri memaparkan bahwa peran dan partisipasi pemuda terhadap masyarakat dalam mendorong kembali kepercayaan publik terhadap birokrasi itu sangat penting.

Hal tersebut untuk dapat menjaga nilai-nilai demokrasi pemerintah, mendapat dukungan dan penerimaan rakyat, serta menjaga kehormatan dan martabat institusi.

”Mahasiswa jangan apatis apalagi dalam politik karena semua kebijakan yang dirasakan masyarakat merupakan produk-produk politik. Sehingga mahasiswa perlu memperhatikan kebijakan pemerintah yang diaplikasikan kepada masyarakat,” tutur Hasan.

”Jika dirasa kebijakannya tidak pro masyarakat, mahasiswa berhak meminta klarifikasi atau melakukan audiensi dengan pemerintah terkait dengan kebijakan-kebijakan tersebut. Mahasiswa harus berperan aktif dalam hal ini,” lanjut Hasan.

Selanjutnya, Rifki Fauzi juga memaparkan bahwa pemuda harus berperan aksi dalam mengatasi public distrust. Menurut Rifki, mahasiswa harus bisa hadir untuk masyarakat agar bisa mendengar suara dan aspirasi mereka.

”Mahasiswa harus hadir di tengah masyarakat sebagai wadah untuk menampung aspirasi dan membawa masyarakat dalam meningkatkan kepercayaan publik,” kata Rifki.***


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bantul, Daerah Isti....

Suara Muhammadiyah

29 May 2024

Berita

LAMPUNG, Suara Muhammadiyah – Kegiatan Datang Menyapa (DAMEN) Majelis Pemberdayaan Masyarakat ....

Suara Muhammadiyah

21 August 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Salah satu upaya untuk mengurangi limbah organik adalah dengan mengguna....

Suara Muhammadiyah

15 January 2024

Berita

BLORA, Suara Muhammadiyah - STKIP Muhammadiyah Blora berhasil memperoleh pendanaan prestasi gemilang....

Suara Muhammadiyah

6 May 2024

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) diajak kolabo....

Suara Muhammadiyah

15 November 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah