MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah (ITKes) Sidrap kembali mencatat sejarah akademiknya dengan mewisuda 367 lulusan pada prosesi Wisuda ke-20 yang digelar di Golden Lily Hall, Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Sabtu, 3 Mei 2025.
Lulusan yang diwisuda berasal dari tujuh program studi, yakni Profesi Ners (9 orang), S1 Keperawatan (96 orang), Profesi Bidan (50 orang), S1 Kebidanan (188 orang), DIV Terapi Gigi (22 orang), D3 Kesehatan Gigi (1 orang), dan S1 Administrasi Rumah Sakit (1 orang). Prosesi wisuda berlangsung khidmat, dihadiri oleh jajaran pimpinan LLDIKTI Wilayah IX, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulawesi Selatan, serta para pimpinan organisasi profesi di bidang kesehatan.
Rektor ITKes Muhammadiyah Sidrap, Dr Muhammad Tahir, SKM., MKes., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kampus yang berdiri sejak 2009 ini terus berkembang pesat dalam infrastruktur, mutu pendidikan, serta peningkatan jumlah mahasiswa.
“Saat ini kami memiliki tiga fakultas dengan sembilan program studi yang semuanya telah terakreditasi oleh LAM-PTKes dan BAN-PT, bahkan beberapa di antaranya sudah terakreditasi unggul,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kampusnya tengah mempersiapkan pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi, seiring rampungnya pembangunan gedung berlantai empat di kawasan Jalan Abu Bakar, Sidrap.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Dr Andi Lukman, MSi, memberikan apresiasi atas capaian ITKes Muhammadiyah Sidrap sebagai salah satu perguruan tinggi kesehatan terbaik di kawasan timur Indonesia. Ia menyebut, ITKes telah menunjukkan praktik akademik yang sehat dan progresif.
“Prodi Keperawatan Anestesiologi yang baru saja disetujui Kementerian adalah salah satu yang sangat langka dan dibutuhkan di Indonesia. Ini kebanggaan tersendiri bagi Sidrap,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Dr H Ambo Asse, MAg., turut mengingatkan para wisudawan agar menjaga kejujuran dan profesionalitas dalam berkarier. Ia menggarisbawahi bahwa lulusan Muhammadiyah harus membawa nilai-nilai akhlakul karimah dan menjunjung etika keislaman dalam praktik keprofesian.
“Keberhasilan hari ini bukan hanya karena usaha pribadi, tapi juga doa, kerja keras, dan air mata perjuangan orang tua kalian,” pesannya dengan nada haru.
Jumlah mahasiswa ITKes Muhammadiyah Sidrap kini mencapai 3.524 orang, dengan 6.647 alumni telah tersebar di berbagai institusi layanan kesehatan, baik dalam negeri maupun luar negeri seperti Arab Saudi dan Jepang. Ke depan, kampus ini menargetkan peningkatan kuantitas dan kualitas dosen dengan 60% dosen bergelar doktor, serta memperkuat riset dan pengabdian masyarakat berbasis catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah. (Hadi)
