PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Tim Tapak Suci IMBS Miftahul Ulum Pekajangan sukses menyabet gelar juara umum di ajang Kejuaraan Pencaksilat Bahurekso Cup 2023 yang berlangsung di Kajen Kabupaten Pekalongan pada 7-8 Oktober 2023. Tim IMBS Miftahul ulum Pekajangan berhasil meraih 14 medali emas 10 medali perak dan 10 medali perunggu pada kejuaraan pencaksilat tersebut.
Pada kejuaraan tersebut tim tapak suci IMBS Miftahul Ulum Pekajangan berhasil menjadi juara umum pada dua tingkat MTs/SMP dan MA/SMA. Dengan mengirim 39 pesilat yang terdiri dari atlet tingkat SMP dan SMA baik putra maupun putri, 34 diantaranya dapat menyabet medali dilevel masing-masing sesuai dengan tingkatannya.
Atas prestasi yang telah didapatkan tersebut, Tim tapak suci IMBS Miftahul Ulum Pekajangan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Sebagai bentuk rasa syukur dalam kemenangan event tersebut, Kyai Hamdani Masduki selaku Waka Mudir bagian pengasuhan santri menyampaikan bahwa “atas kerja keras Tim Tapak Suci dan dengan latihan yang dilaksanakan setiap hari, pada hari ini alhamdulillah kita bisa mendapatkan predikat juara umum dalam event bahurekso cup 2023 sebagaimana di event pencak silat sebelum-sebelumnya, semoga predikat juara umum ini dapat terus didapatkan pada event-event kejuaraan pencak silat yang akan datang”.
Kyai Dr Sumarno selaku Mudir IMBS Miftahul ulum Pekajangan juga menambahkan bahwa “Anugrah menjadi Juara Umum pada event ini datang tidak secara tiba tiba, disamping anugrah yang Alllah Swt berikan, para santri dalam mempersiapkan ajang ini berlatih dengan ketat siang dan malam dalam bimbingan pelatih tapak suci IMBS yaitu ustadz Supriyanto. Dukungan dari wali santri juga menjadi penyemangat bagi atlet, pelatih dan tim sehingga tim IMBS Miftahul ulum Pekajangan menjadi juara umum pada event tersebut.”
“Jika menang jangan sombong jika kalah harus legowo” kalimat ini yang sering disampaikan oleh mudir pada setiap event kejuaraan yang diikuti oleh santri. Sehingga hal tersebut tertanam dalam sanubari para atlet agar tetap tegar dan rendah hati saat menerima kekalahan maupun kemenangan. Menjadi juara Umum pada event Bahurekso Cup tersebut merupakan moment untuk memotivasi diri para atlet agar kedepan dapat tampil lebih baik.
Tapak suci merupakan salah satu seni bela diri yang bernuansa islami, yang memiliki tujuan untuk membentuk jiwa loyalitas dengan semangat totalitas serta menampilkan sebuah tontonan yang menjadi tuntunan yang berdasarkan nilai-nilai ajaran islam. Maka tapak suci bukan hanya bela diri yang biasa, namun juga sebagai syiar dakwah islam terutama persyarikatan Muhammadiyah yang diharapkan dapat melahirkan para atlet yang tangguh secara jasmani dan ruhani serta menjunjung tinggi nilai-nilai islami. (Khulanah)