Membangun Budaya Kerja Aman dan Sehat di Unisa Yogyakarta
Oleh: Dewi Rahmawati, Tendik BPSDM Unisa Yogyakarta
Sumber daya manusia merupakan aset penting yang dimiliki oleh suatu institusi dalam menjalankan aktivitas organisasinya. Institusi yang berkembang dan besar menjadikan pegawai sebagai sumber daya yang perlu dilindungi, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Pasal 1 tentang keselamatan kerja yang menyatakan bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam bekerja, demi kesejahteraan hidup serta untuk meningkatkan produksi dan produktivitas nasional.
Kesehatan kerja adalah penerapan ilmu kesehatan atau kedokteran di bidang ketenagakerjaan yang bertujuan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan serta untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan para pegawai guna meningkatkan kinerja mereka (Wirawan, 2015:543).
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta telah berupaya menyediakan lingkungan kerja yang sehat dengan selalu berupaya untuk menjaga ruang kerja tetap bersih sehingga pegawai baik dosen maupun tenaga kependidikan bisa bekerja dengan nyaman. Ruang kerja pegawai disediakan dengan fasilitas yang memadai, komputer sebagai alat pendukung pelaksanaan tugas, Air Conditioner (AC) untuk membuat suhu ruang kerja tetap sejuk serta menjaga sirkulasi udara yang ada di ruang kerja, petugas cleaning service yang setiap 2 (dua) jam sekali berkeliling memantau kebersihan ruangan dan selalu siap dihubungi jika sewaktu-waktu diminta untuk membersihkan ruangan, misal jika ada makanan jatuh atau air minum tumpah, dan lain-lain. Sarana toilet dan masjid berada di dalam area gedung Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sehingga mudah untuk dijangkau oleh pegawai yang akan menunaikan ibadah.
Pencahayaan di dalam ruang kerja juga di jaga untuk tetap terang, jika ada kendala dengan pencahayaan ruang kerja, tim teknisi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta siap untuk segera mengganti lampu. Pegawai juga diberikan pemahaman jika memiliki kebiasaan bekerja sambil mendengarkan lagu favoritnya, disarankan untuk menggunakan earphone agar tidak mengganggu konsentrasi pegawai lainnya yang berada di dalam satu ruangan. Kebisingan dapat memberikan dampak buruk, mulai dari sekedar munculnya rasa ketidaknyamanan, menurunnya kinerja, serta kesulitan berkomunikasi (Iridiastadi, 2014).
Lingkungan kerja yang sesuai mendukung pelaksanaan kerja sehingga pegawai memiliki semangat bekerja dan meningkatkan kinerja pegawai, sedangkan ketidaksesuaian lingkungan kerja dapat menciptakan ketidaknyamanan bagi pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan aspek penting yang harus menjadi fokus perhatian Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta terhadap pegawai. Kegagalan untuk mematuhi hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan kerja atau penurunan kualitas pekerjaan. Menetapkan program keselamatan dan kesehatan kerja akan membantu pegawai (dosen dan tenaga kependidikan) bekerja dengan aman dan meningkatkan produktivitas mereka di tempat kerja. Keberhasilan penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja tidak terlepas dari sikap kepatuhan pekerja dan manajemen dalam melaksanakan peraturan dan kebijakan yang dirancang untuk mencapai tujuan zero accident (Nasrullah et al., 2023).
Lokasi kampus Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta berada di Ring Road Barat yang merupakan akses jalan raya tergolong ramai dan dilintasi dengan kendaraan yang berkecepatan tinggi, sehingga berpotensi mengakibatkan kecelakaan bagi para pegawai baik dalam perjalanan bekerja atau pulang bekerja, sehingga perlu antisipasi baik dari pihak institusi maupun oleh pegawai agar tidak terjadi kejadian kecelakaan yang tidak diinginkan.
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta telah berupaya memberikan perlindungan atas resiko resiko kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja. Perlindungan atas resiko kecelakaan kerja mulai dari perjalanan pergi, pulang dan di tempat kerja, serta perjalanan dinas. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menyediakan jaminan terhadap kecelakaan kerja.
Budaya kerja sehat dan selamat terus dibangun bersama-sama dengan selalu melakukan komunikasi antara pegawai dengan pihak manajemen. Himbauan-himbauan mengenai berkendara yang aman terus dilakukan pada seluruh sivitas akademika, baik melalui spanduk yang dipasang di pintu masuk kampus, website Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, maupun melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh rektor, berisi mengenai himbauan #SafetyFirst antara lain: 1) menggunakan helm berstandar SNI, 2) tidak menggunakan telepon seluler (ponsel) saat berkendara, 3) membawa surat berkendara (SIM dan STNK) aktif, 4) lampu kendaraan wajib menyala baik siang dan malam hari, 5) kendaraan wajib dilengkapi spion, 6) wajib terpasang
nomor di depan dan belakang kendaraan, 7) mematuhi rambu lalu lintas, 8) tetap mengutamakan keselamatan saat berkendaraan.
Keselamatan dan kesehatan kerja harus ditanamkan pada setiap pegawai melalui pelatihan dan pembinaan yang tepat, agar mereka memahami pentingnya menjaga keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun bagi institusi. Jika terjadi kecelakaan akan berdampak buruk pada kesehatan pegawai, meningkatkan absensi, menurunkan produktivitas, serta meningkatkan biaya pengobatan. Kondisi ini dapat menyebabkan kerugian bagi pegawai yang terluka atau bahkan meninggal dunia, serta bagi institusi dalam hal ini Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Intervensi lainnya yang dilakukan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta selain mendaftarkan pegawai sebagai peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yaitu Program Sport and Art Every Week (SAE) yang didalamnya diselenggarakan program senam sehat dan pemeriksaan kesehatan.
Program medical check-up merupakan serangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan. Program ini meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan pemeriksaan medis lainnya yang dapat mengidentifikasi potensi risiko penyakit atau kondisi kesehatan yang berbahaya. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain pemeriksaan tekanan darah dan tes darah (untuk kolesterol, gula darah, dan asam urat).
Melalui pemeriksaan ini diharapkan suatu penyakit atau gangguan kesehatan bisa dideteksi sejak dini. Tes ini sekaligus berguna untuk merencanakan metode penanganan dan pengobatan yang tepat sebelum penyakit berkembang.
Senam sehat merupakan aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh yang dirancang untuk meningkatkan kebugaran fisik pegawai. Program senam sehat dilakukan secara rutin di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, baik sebagai bagian dari program kesejahteraan atau sebagai upaya untuk meningkatkan semangat kerja.
Intervensi program medical check-up dan senam sehat ini memiliki tujuan utama meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pegawai, sehingga mendukung produktivitas dan kinerja perguruan tinggi.
Menggabungkan kedua program ini memberikan dampak yang lebih signifikan bagi kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan. Program medical check-up memberikan wawasan
tentang kondisi kesehatan pegawai, sementara senam sehat memberikan sarana untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran fisik. Keduanya dapat berjalan secara bersamaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, produktif, dan harmonis.
Artikel ini merupakan juara 1 Lomba Menulis Bulan K3 Nasional Tahun 2025 Unisa Yogyakarta Kategori Tendik