Membijaksanakan Diri dalam Melihat Pengganti
Oleh: Ahsan Jamet Hamidi, Ketua PRM Legoso, Tangerang Selatan, Wakil Sekretaris LPCRPM PP Muhammadiyah
Kegemaran saya makan kerupuk sangat terbantu oleh jasa topples merk Tupperware yang tutupnya kuat, rapet, awet. Kualitas kerupuk yang tersimpan di dalamnya jadi tetap renyah, gurih bermicin, meski tersimpan berhari-hari. Kemewahan kecil itu bisa terawat dengan baik, alhamdulillah.
Konon, wadah penyimpanan makanan legendaris brands asal Amerika itu sedang mengalami masalah keuangan. Ia tengah mengajukan kebangkrutan ke Pengadilan Kepailitan distrik Delaware, Amerika Serikat. Kok Bisa?
Mengapa tidak, efek pendemi yang mengguncang dunia beberapa tahun silam cukup berpengaruh buruk pada dunia industri. Bisa jadi produk ini telah kalah bersaing dengan produk yang sama buatan Negeri Tirai Bambu yang membanjiri seluruh pelosok dunia. Kualitas mampu bersaing, tetapi harga bisa lebih murah.
Saya merasa sangat kehilangan topless yang cukup berjasa menumbuhkan kebahagiaan kecil ini. Namun kesedihan itu seharusnya tidak boleh berlarut terlalu lama. Saya harus percaya pada ketulusan Tuhan yang maha baik. Lewat kuasaNYA, alam akan dia gerakkan untuk bekerja lalu memberikan pengganti semua yang telah sirna.
Apakah kualitas topless penggantinya nanti akan lebih baik, sepadan atau kurang baik? Perkara itu tidak ditentukan oleh satu faktor yang bergantung pada hakekat benda itu saja. Jangan-jangan, sudut pandang saya dalam melihat, merawat serta memperlakukan suatu benda, juga punya kontribusi besar dalam menentukan kesan yang muncul di kepala.
Bisa jadi, bagus atau jelek, baik atau buruk, elok atau tidak suatu benda itu hanyalah perkara persepsi yang muncul di kepala dan batin saya saja. Banyak faktor yang memengaruhinnya. Saatnya saya berfokus melihat ke dalam daripada terlalu menyalahkan perkara di luar diri sendiri.