Mengukur Potensi Diri untuk Menggapai Kesuksesan

Publish

5 May 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
930
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Mengukur Potensi Diri untuk Menggapai Kesuksesan

Oleh: Rumini Zulfikar (GusZul), Penasehat PRM Troketon

"You are the average of the five people you spend the most time with."
(Anda adalah rata-rata dari lima orang terdekat Anda)
- Jim Rohn

Kesuksesan seseorang, selain sudah menjadi takdir Allah, juga ditentukan oleh bagaimana seseorang berusaha dan berinteraksi dengan siapa, serta bagaimana perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.

Menanggapi tulisan sebelumnya tentang "Pangkon Kehidupan dan Dinamika Kehidupan Manusia", manusia sebenarnya memiliki keinginan atau cita-cita yang ingin dicapai, baik secara materi maupun secara rohani. Namun, seringkali orang lupa bahwa impian atau keinginan tersebut tidak datang dengan sendirinya. Meskipun setiap manusia telah ditakdirkan oleh Allah dalam hal rezeki, jodoh, dan kapan kembali kepada-Nya, kita tetap perlu berusaha dan berdoa untuk mencapai apa yang kita inginkan.

Islam mengajarkan umatnya untuk menggapai kebahagiaan di dunia ini melalui doa, usaha (ikhtiar), dan tawakal kepada Allah. Dari situlah manusia akan mendapat hasil dari proses usahanya. Dalam pepatah Jawa dikatakan "Endek Wiwitan, Duwe Wekasan", yang berarti bahwa segala sesuatu harus dimulai dari bawah. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan diri dengan membesarkan potensi sesuai dengan kemampuan kita, dan mengubah pola pikir dan tindakan yang merugikan diri sendiri.

Orang Jawa zaman dulu memberikan banyak peringatan terkait etika dan norma dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah 11 pesan penting yang bisa kita pelajari:

Selaras dengan Firman Allah dalam At-Talak, ayat 3:

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Yang artinya: "Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusannya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."

Dari ayat tersebut, Allah dengan jelas menyampaikan bahwa manusia akan mendapatkan rezeki dari berbagai arah yang tidak disangka-sangka, jika mau berusaha dan bertawakal kepada Allah.

Semoga kita dapat mengambil pelajaran dan menjadi manusia yang sukses dengan cara yang benar. Aamiin.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Oleh: Bahrus Surur-Iyunk Mantan politisi, pernah merasakan menjadi anggota dewan, mantan Ketua IMM ....

Suara Muhammadiyah

14 February 2024

Wawasan

Menuju Indonesia Emas 2045, Siapkah Tenaga Kerja di Indonesia? Oleh: Larasati Indah Lestari, Magist....

Suara Muhammadiyah

23 March 2024

Wawasan

Kemaruk Oleh: Khafid Sirotudin Jika anak mengalami sakit biasanya nafsu makannya berkurang, bahkan....

Suara Muhammadiyah

31 January 2025

Wawasan

Bagaimana Islam Melihat Sosok Isa Al Masih (Mesias)?  Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu....

Suara Muhammadiyah

21 June 2024

Wawasan

Al-Masih dalam Al-Qur`an dan Tradisi Yahudi Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Univers....

Suara Muhammadiyah

26 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah