MEDAN, Suara Muhammadiyah - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Se-Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar perayaan Milad ke-61 dengan mengusung tema "Merawat IMM, Memajukan Indonesia". Acara berlangsung pada Selasa (29/4) di Auditorium UMSU Jalan Muchtar Basri No. 3 Medan.
Acara yang berlangsung meriah ini menjadi wadah refleksi dan apresiasi atas kiprah IMM sebagai organisasi kader yang konsisten dalam perjuangan intelektual dan sosial di tengah masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM Rian Petra Delza, M.Psi., Ketua Bidang Kader DPP IMM Ihya Rizqi, Pimpinan wilayah Muhammadiyah (PWM) dan 'Aisyiyah (PWA) Sumatera Utara, Badan Pembina Harian (BPH) UMSU, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP dan para wakil rektor.
Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar IMM terus menjadi pelopor gerakan kader bangsa.
“Saya sudah 17 kali menyaksikan kreatifitas dalam Milad IMM, dan saya bangga karena kualitas kader IMM semakin hari semakin luar biasa. Ini menunjukkan bahwa proses pengkaderan berjalan baik. Seluruh kegiatan IMM di kampus ini selalu kami fasilitasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menyampaikan progres Muktamar Muhammadiyah yang akan digelar di Sumatera Utara pada tahun 2027.
“Muktamar ini akan menjadi tonggak sejarah besar. Kita juga telah membentuk orkestra lengkap dan berharap sinergi dari seluruh pihak, termasuk dari DPP IMM,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum DPP IMM, Rian Petra Delza, M.Psi., menyampaikan kuliah umum. Dia menyoroti kondisi dan perkembangan terkini IMM secara nasional.
“Saat ini IMM telah memiliki 35 DPD dan bahkan anggota istimewa dari kalangan non-Muslim. Wajah IMM terus mengalami transformasi, baik dari segi struktur, budaya, maupun kuantitas. Namun, kualitas tetap menjadi tantangan utama. Dari sekitar dua juta kader, baru 74 yang menjadi guru besar,” ungkapnya.
Dia juga menekankan pentingnya menjaga semangat kekompakan dan terus melahirkan kader-kader berkualitas.
Kemudian, Ketua Forum Keluarga dan Alumni IMM Kota Medan, Edy Syahputra, S.T., menyampaikan apresiasinya terhadap kemajuan UMSU yang turut menopang gerakan IMM.
“UMSU hari ini luar biasa. Ini hasil dari proses panjang dan kepemimpinan yang visioner. Sebagai alumni, kami akan terus menjaga dan mendukung perkembangan IMM. Terima kasih kepada Pak Rektor yang telah banyak membantu dengan memberikan ruang gerak bagi kader IMM,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Milad, Vikri Aulia Akbar Hasibuan, menjelaskan bahwa tema yang diangkat selaras dengan arah gerakan IMM nasional.
“Merawat IMM berarti mengupayakan pemurnian kembali gerakan IMM sebagai gerakan intelektual yang bersih dan berdampak. Kami melaksanakan sejumlah kegiatan sosial seperti penyuluhan pendidikan di SLB Melati, penanaman pohon, aksi clean up lingkungan, dan cek kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Turut hadir Sekretaris Forum Keluarga dan Alumni IMM Sumut Ahmad Khairudin, S.E., M.Si., anggota DPRD Lailatul Badri, Ketua Umum PC IMM Kota Medan 2023–2024 Dion Hafiz Munteh, serta Ketua Umum PC IMM Kota Medan 2025–2026 Rais Prayogo.
Milad ke-61 IMM Se-UMSU ini bukan hanya menjadi ajang seremonial, melainkan momentum penguatan nilai, semangat kolaborasi, serta pengokohan posisi IMM sebagai laboratorium kader bangsa. Perjalanan panjang selama lebih dari enam dekade menjadi bukti eksistensi IMM dalam merawat nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keilmuan. ( Syaifulh/Diko)
