Milad Muhammadiyah 113 Sukses, UM Bandung Jadi Teladan Pengelolaan Sampah

Publish

21 November 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
80
Istimewa

Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Usai pelaksanaan Milad Muhammadiyah ke-113 di Kota Bandung pada Senin–Selasa (17–18/11/2025), Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung melakukan penanganan sampah yang dihasilkan dari rangkaian kegiatan nasional persyarikatan tersebut. Penanganan tersebut dilakukan oleh sivitas kampus, mulai dari dosen, tendik, mahasiswa, hingga masyarakat sektiar kampus.

Penanggung jawab pengelolaan sampah sekaligus dosen UM Bandung Luthfia Hastiani Muharram menyatakan bahwa volume sampah yang dihasilkan saat ini sangat besar. Hal itu sangat wajar karena orang yang hadir dalam acara milad mencapai ribuan.

Lebih jauh, Luthfia menerangkan bahwa sebetulnya dalam sehari masyarakat bisa menghasilkan 500 sampai 700 kilogram sampah. ”Sementara itu, kondisi tempat pembuangan akhir atau TPA kita lagi overload dan sangat memperihatinkan sehingga kita tidak bisa membuang sampah begitu saja,” ucap Luthfia pada Rabu, 19 November 2025.

Untuk mengatasi hal tersebut, dirinya bersama relawan sampah melakukan tiga proses dengan cara diangkut, dipilah, dan diolah. ”Sampah anorganik kita jual kepada para pengepul dan bank sampah, sampah organik kita proses dengan magotisasi, dan residu kita bakar dengan insinerator inovasi kita yang ramah lingkungan,” terangnya.

Menurut Luthfia, metode tersebut merupakan cara yang efektif untuk menyelesaikan penanganan sampah langsung dari sumbernya. ”Ini menjadi salah bukti tanggung jawab kita sebagai universitas islamic technopreneur dan sebagai bagian dari persyarikatan untuk peduli dengan lingkungan dan kesejahteraan di sektiar kita,” imbuh Luthfia.

Sejalan dengan itu, pada waktu yang sama, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UM Bandung Arief Yunan menyambut baik serta mengapresiasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan sampah tersebut. Pasalnya, sampah bisa ditangani dengan tepat dan baik.

Ia menyampaikan bahwa selain menangani penumpukan sampah di TPA, proses pengelolaan sampah tersebut juga memberikan manfaat dalam menekan biaya pengelolaan sampah. ”Adanya pengelolaan sampah ini kita bisa kelola dari sumbernya sehingga bisa mengurangi biaya yang dikeluarkan,” ucap Arief.

Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi langkah konkret UM Bandung untuk menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap pengelolaan sampah dan kelestarian lingkungan sekitar. ”Kontribusi mahasiswa ini menjadi wujud kepedulian terhadap lingkungan bagi bumi kita agar tetap bersih," jelasnya.

Di lain pihak, Ketua RW 05 Kelurahan Cipadung Kidul Iip Saripudin sangat bersyukut atas adanya pengeloaan sampah tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk pembinaan dari UM Bandung dalam upaya mengelola sampah di lingkungan sekitar.

"Pengelolaan sampah di RW 05 ini binaan UM Bandung yang sebelumnya sudah bekerja sama dengan pihak kampus," ungkap Iip. Adanya bantuan dari pihak kampus, menurutnya, sistem pengelolaan sampah di lingkungannya dapat terlaksana dengan lancar. "Alhamdulillah warga sangat terbantu dengan adanya pengelolaan sampah di RW 05 ini," tandasnya.***(FK)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

GIRIMULYO, Suara Muhammadiyah - BikersMu (komunitas Muhammadiyah pecinta motor) Korwil DI Yogyakarta....

Suara Muhammadiyah

17 September 2024

Berita

Wardah, Make Over, Kahf, dan OMG Buktikan Inovasi Mobile Marketing yang Mendunia JAKARTA, Suara Muh....

Suara Muhammadiyah

10 September 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Alumni Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta....

Suara Muhammadiyah

19 August 2025

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah – Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang (....

Suara Muhammadiyah

28 February 2025

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Ahad, 28 Januari 2024, Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembin....

Suara Muhammadiyah

30 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah