Muhammadiyah Sampaikan 10 Masukan terkait Haji - Umrah dalam RDP dengan Komisi VIII DPR

Publish

21 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
452
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah — Sekretaris Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. H. Marjuki, menyampaikan sepuluh masukan penting terkait penyelenggaraan ibadah haji dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Marjuki menekankan pentingnya penguatan regulasi terkait Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

“KBIHU perlu diperkuat regulasinya, dan porsi pembimbing haji dari KBIHU sebaiknya diprioritaskan sebagai pendamping haji,” ujarnya di hadapan Panja Komisi DPR RI mengenai RUU Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan organisasi kemasyarakatan Islam.

Ia juga menegaskan bahwa petugas haji sebaiknya berasal dari kalangan yang sudah memiliki pengalaman berhaji. Selain itu, aspek kesehatan jemaah menurutnya perlu mendapat perhatian serius.

“Istito’ah kesehatan harus sesuai dengan ketentuan pemerintah Saudi. Masih banyak jemaah dengan penyakit berat yang tetap berangkat, sehingga angka kematian jemaah Indonesia dinilai tinggi,” kata Marjuki.

Muhammadiyah juga mendukung pembentukan kembali lembaga pengawas haji guna memperkuat aspek pengawasan. Dari sisi pembinaan, Marjuki mengusulkan penguatan silabus dan kurikulum manasik agar jemaah lebih siap secara ibadah dan secara psikologis ketika sudah sampai ditanah suci

“Silabus manasik haji harus diperkuat agar jamaah memiliki bekal ibadah yang maksimal,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya penatalaksanaan DAM, peningkatan kualitas layanan gizi jamaah, serta perapian data antara manifest kloter dengan sistem e-Hajj. “Data manifest kloter harus rapi dan sesuai dengan e-Hajj agar tidak menimbulkan masalah di lapangan,” tambahnya.

Terakhir, Marjuki menekankan perlunya sinergi dengan seluruh ormas Islam. “Semua ormas Islam harus dilibatkan dalam pembinaan dan bimbingan ibadah, sehingga penyelenggaraan haji lebih inklusif dan menyentuh seluruh lapisan umat,” pungkasnya.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pertandingan antara UAD FC dan Mataram Utama Manggala FC di Stadion....

Suara Muhammadiyah

13 February 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Ada bagian yang tidak bisa dilepas dari pelaksanaan Rapat Senat Terbu....

Suara Muhammadiyah

22 December 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhamamdiyah - Himpunan Mahasiswa Elektromedis Politeknik Muhammadiyah Makassar menu....

Suara Muhammadiyah

29 July 2025

Berita

KUPANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) dan Pimpinan Cabang Istimewa Muha....

Suara Muhammadiyah

30 December 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kajian bertema “Mewujudkan Kepahlawanan dalam Era Kekinian&rdquo....

Suara Muhammadiyah

15 November 2025